Muhammad Iswanto juga mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan kemudahan-kemudahan yang diberikan Bank Aceh Syariah, menggunakan layanan Bank Aceh Syariah untuk setiap transaski keuangan, karena keuntungan yang diperoleh Bank Aceh Syariah juga akan dikembalikan kepada daerah.
Bank Aceh Syariah Capem Seulimuem berkantor di sebuah rumah panggung peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda. Rumah berkonstruksi kayu dengan gaya Eropa itu pada masa lalu digunakan sebagai kantor Controleur Belanda di Seulimuem. (IA)
Peresmian Kantor Bank Aceh Syariah Capem Seulimuem juga ditandai dengan penandatanganan akad pembiayaan Qardhul Hasan bagi nasabah binaan UMKM Bank Aceh Syariah.
Turut hadir pada pembukaan Bank Aceh Capem Seulimuem tersebut antara lain Sekda Aceh Besar Sulaimi, Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra, Ketua PN Jantho Deny Syahputra SH MH, Ketua Mahkamah Syariah Jantho Muhammad Redha Valevi, Dirut PDAM Tirta Mountala Ir Sulaiman MSi, Camat Seulimuem Hasanuddin, Pemimpin Bank Aceh Cabang Jantho Andri Wardani, tokoh masyarakat Seulimuem Waled Husaini, serta para pegawai dan staf Bank Aceh Syariah. (IA)