“Saat ini Bank Aceh Syariah telah memiliki mesin EDC sebanyak 250 unit yang tersebar di seluruh Aceh. Dalam waktu dekat akan kembali dilakukan aktivasi 260 mesin EDC,” ujarnya.
Sementara itu, dikatakan Ziad, sejak beberapa tahun terakhir kartu ATM Bank Aceh Syariah telah dapat melakukan penarikan tunai di Malaysia melalui sejumlah bank yang tergabung dalam Malaysian Exchange Payment System (MEPS).
MEPS menyediakan jaringan switch ATM Bersama yang memungkinkan nasabah mudah untuk mengakses dana mereka di mana saja dari salah satu ATM bank mitra.
Selain itu, layanan ini juga menawarkan layanan transfer, pembayaran dan transaksi lainnya dengan menggunakan ATM di negara-negara peserta MEPS.
“Bank Aceh Syariah akan terus melakukan pengembangan terhadap layanan transaksi baik di tingkat regional maupun global,” ujar Ziad.
Ditambahkannya, dibutuhkan dukungan seluruh pihak dalam rangka mendukung pariwisata di Aceh melalui diseminasi informasi yang positif dan relevan bagi wisatawan yang berkunjung di Aceh melalui sejumlah media.
Melalui hal tersebut, diharapkan wisatawan yang berkunjung memperoleh informasi yang komprehensif. (IA)