Dalam rangka melakukan ekspansi bisnis, Bank Aceh Syariah sudah membuka cabang di Jakarta.
“Kita sangat mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk terus bersama dan mendukung Bank Aceh Syariah mengembangkan perekonomian syariah. Sehingga Bank Aceh Syariah terus tumbuh berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah,” katanya.
Selain itu, Haizir juga menjelaskan kinerja keuangan Bank Aceh Syariah terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.
Pencapaian kinerja keuangan secara umum pada Desember 2021 sangat menggembirakan.
Dari beberapa indikator utama mampu tumbuh hingga 2 digit, bahkan di atas pertumbuhan rata-rata perbankan nasional.
Pencapaian total aset Bank Aceh Syariah sudah menembus angka Rp 28,2 triliun, Dana Simpanan Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 24 triliun, dan pada saat bersamaan, pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan mencapai sebesar Rp 16.3 triliun.
Sementara itu pencapaian laba sebelum pajak sebesar Rp 502 miliar.
Edy Nurmansyah selaku pihak penyelenggara menyampaikan penilaian dan penentuan pemenang untuk penghargaan ini berbasis data kuantitatif berupa catatan kinerja BUMD selama 2021.
Selain kuantitatif, penilaian juga berdasarkan indikator kualitatif seperti publikasi peran BUMD yang dilakukan untuk mengembangkan potensi daerah, inovasi terkini yang dilakukan BUMD untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan serta pelayanan dan pandangan publik atau konsumen. (IA)