Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Bank Aceh Syariah Siap Bertransformasi Menjadi Bank Nasional

Last updated: Selasa, 29 Desember 2020 18:54 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman menyampaikan pemaparan pada acara Bank Aceh Gathering bersama insan pers Aceh, Selasa (29/12)
SHARE

Banda Aceh — PT. Bank Aceh Syariah (BAS) siap mengikuti jejak Bank Jabar Banten (BJB), dari bank daerah bertransformasi menjadi bank nasional.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, pada kegiatan gathering bersama insan pers Aceh di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Selasa (29/12).

Haizir menyampaikan, BAS punya visi agar bisa merambah berbagai provinsi di Indonesia, seperti halnya PT Bank Jabar Banten yang kini membuka cabang di berbagai provinsi di Indonesia, bahkan kini aset mereka berada di 10 besar nasional.

- Advertisement -

“Biar berkantor pusat di Aceh, Bank Aceh Syariah bisa merambah ke mana – mana, visi ini yang akan kami bangun,” ujar Haizir.

Sejauh ini, BAS sudah lama hadir di provinsi tetangga, seperti Medan, Sumatera Utara. Ke depan, punya keinginan agar bisa merambah kemana mana. Ia mengungkapkan, sejak 2010, Bank Aceh Syariah sudah mempersiapkan diri untuk berbenah dalam memajukan perbankan dan perekonomian di Aceh.

- Advertisement -

Bahkan di awal 2020, Bank Aceh Syariah yang memiliki pangsa pssar hampir 50 persen di provinsi Aceh ini sudah mulai start untuk jangka panjang dengan tiga transformasi dilakukan, yaitu transformasi budaya, bisnis dan tampilan.

Rupiah Menguat ke Rp16.384 per Dolar AS, Diuntungkan Sentimen Gencatan Senjata Iran-Israel
Terima Kunjungan FKIJK Aceh, Pj Bupati Aceh Tengah Dorong Budaya Menabung Sejak Dini
Nova: Selamat Pak Kadis, Sapi Kurus Saree Sudah Gemuk
Dibantu BI, BKM Baiturrahim Buka Warung Kuliner Kuala di Ulee Lheue

Terkait dengan budaya kerja, Haizir menjelaskan, corporate culture atau budaya perusahaan memiliki peran yang besar bagi sebuah organisasi, namun sifatnya kualitatif tidak nampak. Hal itu sudah dilakukan.

Kedua adalah transformasi bisnis, terkait dengan ini sifatnya sangat terukur dan yang paling cepat adalah tampilan, dimulai dengan pembangunan gedung Kantor Pusat Bank Aceh Syariah. Namun karena kondisi Covid-19, pembangunan dengan ‘Seulanga Timoh’ menjadi ikut terhambat.

“Suatu kebanggaan, kita punya gedung yang bagus dan megah, baik di Aceh, di Medan maupun suatu saat nanti di Jakarta,” sebut Haizir.

- Advertisement -

Dirinya berharap agar situasi bisa berubah pada 2021. “Semoga saja tahun depan ada perubahan. Namun sejauh ini, sudah cukup banyak program dilakukan Bank Aceh Syariah, namun sifatnya lebih banyak pada yang tidak kualitatif, seperti program digitalisasi perbankan dengan meluncurkan mobile banking.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan layanan serta menambah akses keuangan nasabah menjadi lebih mudah. Mobile banking yang diluncurkan Bank Aceh Syariah diberi nama “ACTION” yang merupakan singkatan dari Aceh Transaction Online.

“Program ini berjalan sangat baik, hanya saja tidak sifatnya kualitatif, yang paling nampak adalah pembangunan gedung. Semoga Covid cepat berlalu dan pembangunan gedung bisa cepat selesai,” harapnya.

Terkait dengan performa pada 2020, Haizir menambahkan bahwa pandemi covid-19 juga berdampak pada perbankan, termasuk pada kinerja BAS. Meski begitu, diakuinya ada pertumbuhan, meski persentasenya tidak seperti 2019. “Kita bersyukur Bank Aceh Syariah masih bisa tumbuh 2,1 persen,” ucap Haizir.

Pada periode 30 November 2020, pencapaian total aset Bank Aceh telah menembus angka Rp 25,7 triliun. Tumbuh sekitar 2,1 persen, sedangkan Dana Simpanan Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 1,5 persen atau kini mencapai Rp 22,1 triliun. Sedangkan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 15 triliun lebih.

Dalam acara gathering tersebut turut hadir para petinggi Bank Aceh Syariah, diantaranya Direktur Dana dan Jasa, Amal Hasan dan Direktur Operasional Lazuardi.

Sementara itu, insan pers selain Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman, hadir juga para pimpinan sejumlah media di Aceh baik cetak, online dan elektronik. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Kunjungi Panti Asuhan Yakesma, Kakanwil Kemenag Salurkan Bantuan Sosial
Next Article Muhammad Halomoan Jabat Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh

You May also Like

Ekonomi

Pj Wali Kota Banda Aceh Dinilai Gagal Kendalikan Inflasi

Selasa, 4 Oktober 2022
Surat Kadin Indonesia tentang Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Musprov VII Kadin Aceh
Ekonomi

Musprov VII Kadin Aceh Diundur

Sabtu, 21 Mei 2022
Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim saat melakukan Sidak SPBU di Aceh Besar
Ekonomi

BPH Migas Temukan Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Aceh Besar, Satu Barcode Dipakai Lebih Satu Kendaraan

Senin, 27 November 2023
Mantan Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan
Ekonomi

Fadhil Ilyas Diminta Bawa Bank Aceh Terbebas dari Berbagai Konflik Kepentingan

Selasa, 9 September 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?