Bank Aceh Tegaskan Anti Fraud, Dukung Proses Hukum 2 Karyawan di Bener Meriah

Banda Aceh, Infoaceh.net — Menanggapi proses hukum dan penahanan dua karyawan Bank Aceh Syariah Cabang Bener Meriah terkait dugaan pembobolan kas ATM hingga menyebabkan kerugian sekitar Rp 2,9 miliar, Bank Aceh menyampaikan pernyataan resmi yang menegaskan komitmen kuat terhadap integritas dan penegakan hukum.
Bank Aceh Syariah menegaskan menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap segala bentuk tindakan kecurangan (fraud), korupsi, maupun pelanggaran hukum lainnya.

“Integritas adalah fondasi utama dalam industri perbankan. Kami memandang serius setiap bentuk penyimpangan dan akan mengambil langkah tegas untuk memastikan akuntabilitas serta keadilan,” ujar Tarmizi, Humas Bank Aceh, dalam keterangannya, Selasa (20/5).

Menurutnya, kasus yang terjadi di Cabang Bener Meriah menjadi bukti komitmen Bank Aceh dalam menindak tegas dugaan pelanggaran.

Investigasi internal telah dilakukan sejak awal indikasi muncul, dan Bank Aceh memberikan dukungan penuh terhadap proses penyidikan yang dilakukan aparat penegak hukum.

Bank Aceh meyakini penegakan hukum yang adil dan transparan sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik serta menciptakan lingkungan bisnis yang sehat.

Bank terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.

“Kepercayaan nasabah adalah prioritas utama. Kami pastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan layanan perbankan berjalan normal. Komitmen kami adalah memberikan layanan yang profesional dan terpercaya,” tambah Tarmizi.

Bank Aceh Syariah juga mengapresiasi langkah cepat dan profesional dari aparat kepolisian Polda Aceh dalam menangani kasus ini.

Penegakan hukum yang tegas diyakini dapat memberikan efek jera serta menjaga citra dan kepercayaan publik terhadap industri perbankan.

Tarmizi mengimbau masyarakat dan nasabah agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak akurat. Bank Aceh Syariah terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap aspek operasionalnya.