Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Cut Huziamah menyebutkan, kemampuan pemerintah dalam menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani terbatas. Pemerintah hanya mampu mensubsidi sekitar 30 persen dari kebutuhan pupuk untuk para petani.
Untuk itu, salah satu strategi yang bisa membantu mengatasi keterbatasan kemampuan subsidi pemerintah yaitu dengan menggunakan pupuk organik.
Penggunaan pupuk organik disebut adalah solusi bagi petani untuk tidak bergantung sepenuhnya pada pupuk an organik. Apalagi mengingat harga pupuk an organik non subsidi yang cukup mahal sehingga akan menyulitkan petani.
Cut Huziamah berharap penyaluran bantuan pupuk organik cair ini dapat menambah semangat para petani di Aceh Besar yang merupakan sentra produksi padi yang berhasil menyumbang produksi beras 12 persen dari produksi beras secara keseluruhan seluruh Aceh. (IA)