Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Berkontribusi Terbesar, 10 Wajib Pajak di Banda Aceh Terima Penghargaan

KPP Pratama Banda Aceh memberi penghargaan kepada 10 Wajib Pajak dengan kontribusi terbesar tahun 2023 yang terdiri 5 Wajib Pajak Badan dan 5 Wajib Pajak Orang Pribadi. (Foto: Dok. KPP Pratama Banda Aceh)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banda Aceh memberikan penghargaan kepada 10 Wajib Pajak dengan kontribusi terbesar pada tahun pajak 2023 di KPP Pratama Banda Aceh yang terdiri 5 Wajib Pajak Badan dan 5 Wajib Pajak Orang Pribadi.

5 Wajib Pajak Badan yang menerima penghargaan yaitu PT. Sinar Lestari Utama, PT. Mitra Akses Insani, PT. Mitra Baru Asra, PT. Ubudiyah Multi Produk dan Universitas Syiah Kuala (USK).

Sedangkan 5 Wajib Pajak Orang Pribadi yaitu Ali Akbar, Lukman Zamzam, H Ibrahim Pidie, Abai Tan Jen Tjin dan Wijaya Jap.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala KPP Pratama Banda Aceh Muhammad Taufiq Hidayatulloh Al Mahdy.

Dalam sambutannya ia memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kesadaran wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemko Banda Aceh atas dukungan dan kerja samanya membantu KPP Pratama Banda Aceh dalam kegiatan edukasi dan pengawasan kepada Wajib Pajak serta pertukaran data dan informasi dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak di Banda Aceh.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Faisal menyampaikan kepada para pengusaha hotel dan cafe untuk memungut pajak dari konsumen.

Pemko Banda Aceh saat ini masih terus melakukan pendekatan persuasif dan edukasi ke pengusaha terkait kewajiban perpajakannya yang nantinya digunakan untuk membangun kota Banda Aceh.

Kepala KPP Pratama Banda Aceh juga menyampaikan pajak merupakan upaya gotong royong dari semua untuk membangun Provinsi Aceh dan Indonesia, pajak sebagai sumber penerimaan negara terbesar yang akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

KPP Pratama Banda Aceh berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik kepada para stakeholder.

KPP Pratama Banda Aceh pada Kamis, 5 September 2024 mengadakan kegiatan Ngopi Bareng, Pemberian Apresiasi kepada Wajib Pajak dan Forum Konsultasi Publik dengan tema “Ta Bayeue Pajak, Ta Peumakmue Nanggroe”.

Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Pemko Banda Aceh melalui Badan Pengelola Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Tutup