Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BI Targetkan 5 Juta Volume Transaksi QRIS di Aceh

FEB USK menghadirkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Perwakilan Aceh Prabu Dewanto mengisi kuliah umum dan menjelaskan peran BI dalam percepatan dan perluasan digitalisasi ekonomi

BANDA ACEH – Bank Indonesia (BI) juga menargetkan 5 juta volume transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) transaksi di akhir 2023.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Prabu Dewanto mengatakan di Aceh perkembangan QRIS sendiri tergolong baik dalam mendongkrak perekonomian.

BI mencatat volume transaksi digital menggunakan QRIS di Provinsi Aceh telah mencapai 3,8 juta transaksi hingga Juli 2023. Total target tahun ini adalah sebesar lima juta transaksi dan 275 ribu pengguna baru.

“Kita juga punya target, di akhir tahun itu nanti akan ada 5 juta transaksi 2023 dan kita saat ini sudah lebih dari setengah. Jadi secara target kita on track,” ungkap Prabu Dewanto saat mengisi kuliah umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) Banda Aceh, Selasa (22/8).

Pada kuliah umum tersebut, Prabu Dewanto menjelaskan lebih lanjut terkait peran BI dalam percepatan dan perluasan digitalisasi ekonomi.

Kuliah yang berlangsung selama 3 jam itu, diikuti dengan antusias oleh ratusan mahasiswa FEB USK dari berbagai jurusan. Tingginya antusias kuliah umum ini tidak terlepas dari aspek bahwa banyak mahasiswa sudah tahu terkait pentingnya digitalisasi ekonomi.

Hal itu sendiri dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan selama kuliah berlangsung hingga, memunculkan diskusi serius antara mahasiswa dan pihak BI yang dipandu dosen senior Prodi Ekonomi Pembangunan FEB USK, Dr Nazamuddin MA selaku moderator.

Tak hanya berfokus pada digitalisasi ekonomi, pada kesempatan ini pihak BI juga turut mengenalkan ekspedisi ‘Rupiah Berdaulat’, yang bekerja sama dengan Angkatan Laut untuk mendistribusikan uang ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di wilayah Aceh.

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa berbelanja dengan uang layak edar dan itu menjaga bahwa nilai simpan uang itu tetap ada.

Namun, bicara percepatan dan perluasan digitalisasi ekonomi sendiri juga tak lepas dari Cyber Security yang belakangan menjadi isu menarik untuk dikaji.

Prabu menegaskan, bahwa Cyber Security akan selalu ada selagi ada teknologi namun pihak Bank Indonesia sendiri juga berkomitmen akan terus memantau keamanan cyber seluruh Bank dengan menerapkan aturan ketat terkait hal itu.

“Kita juga melakukan sinergi dengan otoritas lainnya misalnya dengan bank dan lembaga non-bank, ada OJK. Ketika ada sesuatu kita juga bersinergi dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” jelas Deputi BI tersebut, saat ditanya langkah preventif terkait cyber security dalam digitalisasi ekonomi.

Ia berharap, kuliah umum tersebut, dapat menjadi momentum agar para mahasiswa dapat terus menjaga ekosistem QRIS, dengan terus bertransaksi menggunakan QRIS terutama bagi pelaku UMKM.(IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq
Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid
Anggota Komisi V, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M.
Melani Paulina (tengah) usai sidang skripsi pada Rabu (23/07/2025). (Foto: Ist).
Terungkap! Ini Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Ada yang Sampai Rp5 Miliar!
Pria asal Langsa HD (28) saat diamankan di baseman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh karena mencuri uang kotak amal itu, Jum'at (25/7) dini hari. (Foto: Ist)
155dc1c3 D389 4a20 9036 A84e1c1c57b1
Jokowi Selalu Tolak Grup WA Alumni, Lebih Pilih Komunikasi Pribadi
Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16
Bentrokan Thailand-Kamboja Memburuk, 100.672 Orang Terpaksa Mengungsi
Keranda Hitam Matinya Keadilan Muncul Jelang Sidang Vonis Hasto
Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Zarof Ricar 18 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis dengan Kepala Tegak, Guntur Romli: Keadilan Temukan Jalannya Sendiri
Aktivis perempuan Aceh Yulindawati usai melaporkan mantan Ketua Panwaslih Banda Aceh Indra Milwady ke Satreskrim Polresta Banda Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI dan Peneliti Utama Politik BRIN Prof Dr R Siti Zuhro MA saat menjadi narasumber Webinar Kajian Studi Islam Prodi S3 Studi Islam UIN Ar-Raniry, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Kembali Terjadi, Keracunan MBG Coreng Program Baik Pemerintah
Tutup
Enable Notifications OK No thanks