BANDA ACEH — Bank Aceh Syariah terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan tabungan dan setoran haji. Optimalisasi dilakukan dengan meningkatkan akses layanan kepada calon jemaah. Di samping itu, penempatan instrumen dana BPKH juga dilakukan dengan pengelolaan likuiditas, nilai manfaat, penempatan, mitra investasi, dan operasional BPKH secara efektif.
Atas dasar tersebut, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan apresiasi Bank Aceh Syariah sebagai Mitra Terbaik Bank Penerima Setoran Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) tahun 2022.
Bank Aceh Syariah menduduki peringkat tiga terbaik secara nasional untuk kategori Bank dengan aset di atas Rp 20 triliun. Penghargaan diterima oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah Amal Hasan, di Jakarta, Senin (19/12/2022).
“Penghargaan ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk terus memberi pelayanan dan kontribusi terbaik bagi mitra dalam hal investasi dana di Bank Aceh, tidak hanya bagi BPKH tetapi juga institusi lainnya,” ujar Amal Hasan, Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Selasa (20/12).
Amal Hasan mengatakan, Bank Aceh Syariah menjadi satu di antara bank yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Bank Aceh berfungsi sebagai penerima, likuiditas, pengelola nilai manfaat, penempatan, mitra investasi, dan operasional BPKH.
Penghargaan ini menurutnya telah menjadi referensi bagi kepecayaan lembaga negara terhadap Bank Aceh. “Dana Kelolaan dan Nilai Manfaat dari dana haji yang terus meningkat memberikan manfaat yang baik bagi ekonomi khususnya ekonomi syariah dan kemaslahatan umat,” ujar Amal.
Ditambahkan, sinergisme antara BPKH dengan Bank Aceh memberikan peluang untuk pengembangan keuangan haji yang lebih besar, dan mendatangkan nilai manfaat untuk pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji ditambah dengan sinergi bersama mitra dalam program program-program keumatan.
“Bank Aceh ke depan memiliki visi besar untuk memfasilitasi dan mendorong pengelolaan keuangan haji agar menjadi pilihan utama bagi masyarakat,” ujar Amal.
