Adapun total potensi di Blok Singkil dengan asumsi P50 adalah sebesar 296 miliar kaki kubik gas (BCF). Sedangkan Blok Meulaboh memiliki potensi minyak bumi dengan asumsi P50 sebesar 192 juta barel minyak (MMBO) dan potensi gas dengan asumsi yang sama sebesar 1,1 triliun kaki kubik gas (TCF) yang ditangani oleh Frontier Point.
Berdasarkan hasil studi bersama tersebut, potensi hidrokarbon diyakini berada pada Wilayah Kerja Blok Singkil dengan luas area kerja sebesar 8.200 km2 dan Blok Meulaboh seluas 9.200 km2, dengan risiko geologi rata-rata moderate to high risk khususnya di keberadaan source rock. (IA)