BPS Catat Ada 222.879 Orang Petani Muda di Aceh
BANDA ACEH — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat ada sebanyak 222.879 orang petani muda atau milenial yang berumur 19–39 tahun di Aceh.
Jumlah ini adalah 27,93 persen dari total petani di Provinsi Aceh yang mencapai sebanyak 797.962 orang.
Kepala BPS Provinsi Aceh Ahmadriswan Nasution mengatakan jumlah petani muda di Aceh mulai didata pada tahun 2023 melalui Sensus Pertanian 2023.
Data petani milenial dapat menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian serta menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pedoman Gerakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045, Petani Milenial merupakan petani berusia 19 tahun sampai 39 tahun, dan/atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital.
Teknologi digital mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, penggunaan internet/telepon pintar/teknologi informasi, penggunaan drone, dan/atau penggunaan kecerdasan buatan.
Petani, dalam hal ini, adalah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) yang hanya berusaha pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
“Berdasarkan hasil ST2023, petani milenial yang berumur 19–39 tahun, baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital, sebanyak 222.879 orang atau 27,93 persen dari total petani di Aceh sebanyak 797.962 orang,” ujar Ahmadriswan Nasution saat menyampaikan Hasil Sensus Pertanian Tahap Pertama Tahun 2023 Provinsi Aceh, Senin (4/12/2023).
Sementara itu, petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 382.734 orang (47,96 persen) dan petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 238 orang (0,03 persen).
“Petani milenial imur 19-39 tahun yang menggunakan teknologi digital 136.159 orang, tidak menggunakan teknologi Digital 86.720 orang.
Kemudian petani umur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital 382.734. Petani umur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital 238 orang,” ungkap Ahmadriswan Nasution.
Kabupaten/Kota di Aceh dengan jumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak adalah berada di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 37.201 orang atau sekitar 16,69 persen dari keseluruhan petani milenial umur 19–39 tahun di Provinsi Aceh.
Sementara itu, kabupaten/kota dengan jumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak kedua dan ketiga adalah Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Pidie dengan masing-masing sebanyak 22.071 orang (9,90 persen) dan 17.346 orang (7,78 persen). (IA)