BANDA ACEH — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh berkolaborasi untuk terus mendukung sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar bertumbuh, salah satunya melalui gelaran Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan with BSI.
Sebanyak 50 pelaku UMKM dilibatkan dalam acara Car Free Day with BSI yang berlangsung di Jalan Tgk Mohd. Daud Beureu’eh, Ahad (2/10). Kegiatan ini juga diadakan bersamaan dengan peringatan Hari Jalan Kaki Sedunia (World Walking Day 2022) dan dibuka dengan senam jantung sehat.
Regional CEO BSI Region I Aceh Wisnu Sunandar mengatakan, salah satu tujuan dari Car Free Day with BSI ini adalah untuk membuka pasar yang lebih besar bagi para pelaku UMKM yang selama ini menjadi binaan BSI.
“Selain itu, BSI juga ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk bisa bergabung menjadi pelaku UMKM lewat UMKM Center BSI di Aceh,” ujar Wisnu.
Menurut Wisnu, sekitar 30-50 UMKM termasuk juga pelaku UMKM di bawah binaan BSI turut meramaikan acara Car Free day With BSI kali ini.
Dalam kegiatan ini, lanjut Wisnu BSI juga akan memberikan pelayanan Tabungan Bisnis untuk para nasabah yang ingin membuka rekening Tabungan Bisnis Bank Syariah Indonesia.
“Tentunya dengan acara ini, diharapkan dapat memudahkan nasabah yang ingin membuka rekening Tabungan Bisnis Bank Syariah Indonesia sembari menikmati hari libur. Selain itu ada banyak hadiah hiburan yang kami siapkan untuk para pengunjung hari ini, semoga menjadi berkah,” imbuhnya.
Pj Walikota Banda Aceh Bakrie Siddiq mengucapkan terima kasih pada BSI yang telah senantiasa mendukung berbagai program yang dibuat oleh Pemkot Banda Aceh.
Bakrie Siddiq menambahkan acara car free day yang diselenggarakan setiap hari Minggu memiliki tujuan salah satunya untuk menjadi wadah bagi para pelaku UMKM agar bisa tumbuh dan membantu perekonomian Aceh.
“Terima kasih kepada pihak BSI yang telah mendukung acara car free day ini. CFD selama ini menjadi tempat beraktivitas rutin warga kota setiap Minggu pagi, ruang berkreasi dan kreatifitas juga menjadi wadah tumbuhnya perekonomian masyarakat kecil menengah dengan UMKM-nya.,” kata Bakrie.