BSI Sambut Juara Aceh Muslimpreneur, Generasi Baru UMKM Aceh
BANDA ACEH — PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh menyambut 15 juara BSI Aceh Muslimpreneur (AMP).
Tepat pukul 18.00 WIB, Jum’at, 13 Oktober 2023, kepulangan para juara disambut jajaran manajemen BSI Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi kemilau yang ditorehkan mereka di tingkat nasional.
Para jawara tersebut mengikuti kompetisi AMP dalam 3 kategori yaitu Starter, Scale Up dan Sustainable.
Adapun para jawara tersebut ialah untuk kategori Starter juara pertama Khalida Umaya (Loje Brasre), juara kedua Rachmat Sofyan (Gamuda Agro), juara ketiga Indah Permata Sari (Gurita Asin), dan harapan 1 Mahleni (LenC Craft).
Kategori Scale Up juara pertama M. Fadhal (Bidheh Koepi), juara kedua Nawwal Rizki (Garlic Time by Enerbay), juara ketiga Deddy Iskandar (Sabun Herbal Jariyah), dan harapan 1 Dena Murdayanti (Tasty Fresh).
Kategori Sustainable juara pertama Akieno Satria (Ninano Label), juara kedua Muhammad Rizal (Minyak OBOT), juara ketiga Zahraini (Zahra Gallery), harapan 1 Sayid Mahbengi (Toss Coffee), harapan 2 Syarifah Chairunnisak (Beydara), dan harapan 3 Hana Abelia Putri (Gula Joek Aceh).
Terdapat kategori tambahan yaitu Juara Favorit yang didapat oleh Zulhakki (Sabrina UPPO).
“Aceh Muslimin menjadi bukti nyata keseriusan BSI dalam mencetak lebih banyak wirausaha muda di Aceh guna mendorong UMKM naik kelas. Selain itu BSI juga memberikan pendampingan bagi UMKM binaan, seperti di Aceh tersedia BSI UMKM Center sebagai wadah showcase bagi para pelaku UMKM agar produknya lebih di kenal masyarakat. Tidak hanya itu, BSI turut memfasilitasi pelaku usaha dari mulai hulu hingga hilir, sinergi bersama e-commerce, pembiayaan KUR, dan modal kerja yakni mikro dan usaha kecil dan menengah (SME/small & medium enterprise) serta pelatihan yang rutin di laksanakan bagi para UMKM binaan,” ungkap Wisnu Sunandar Regional CEO BSI Aceh dalam keterangannya, Senin (16/10).
Jawara kompetisi Aceh Muslimpreneur ini diharapkan dapat menjadi generasi baru bagi UMKM di Aceh, menjadi role mode wirausaha muda lainnya.