BSU Cair 5 Menit di Kantorpos, Pekerja Antusias: Mudah, Cepat, dan Tak Perlu Antre
Jakarta, Infoaceh.net – PT Pos Indonesia (Persero) kembali membuktikan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia.
Dengan jaringan layanan yang menjangkau hingga wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terpencil), penyaluran BSU diklaim berjalan cepat, efisien, dan tepat sasaran.
Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Endy Abdurrahman, menyatakan bahwa sekitar 4.800 Kantorpos di seluruh Indonesia telah siap melayani pencairan bantuan ini.
“Kami bisa dengan percaya diri mengatakan bahwa Pos Indonesia menjangkau hampir 100 persen wilayah Indonesia. Bahkan di daerah terpencil, kami hadir langsung ke rumah masyarakat,” ujar Endy pada Minggu (6/7/2025).
Selain pencairan langsung di Kantorpos, masyarakat juga diberi kemudahan mengakses dana BSU melalui aplikasi digital Pospay. Aplikasi ini terhubung dengan giropos dan dana dapat ditarik melalui ATM atau transaksi digital lainnya.
Untuk menghindari penumpukan antrean, Pos Indonesia menerapkan sistem kedatangan berdasarkan abjad nama. “Kita atur jadwal kedatangan berdasarkan abjad nama agar tidak terjadi penumpukan antrean,” jelas Endy.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris, menambahkan bahwa prosedur pencairan dirancang sesederhana mungkin. “Cukup datang membawa KTP, langsung dilayani.
Kami juga buka layanan hingga pukul 20.00 WIB dan tetap buka di akhir pekan serta hari libur,” kata Haris, menanggapi tingginya antusiasme masyarakat.
Berdasarkan data Pos Giro Cash (PGC), hingga hari ketiga penyaluran, sebanyak 493.980 penerima manfaat telah berhasil mencairkan BSU di seluruh Indonesia.
Program BSU ini menargetkan pekerja formal dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta dan memberikan bantuan tunai sebesar Rp600 ribu. Penyaluran dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia, berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan.
“PosIND tidak sekadar perusahaan logistik, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam memastikan bantuan sampai tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat,” tegas Endy.
Respons positif pun datang dari para penerima manfaat. Agung, seorang pekerja swasta di Jakarta Selatan, menyatakan kepuasannya, “Mekanismenya nggak ribet dan cepat. Petugas juga ramah.” Senada, Khairuddin, pegawai Dinas Pertanaman dan Hutan Kota, memuji layanan yang sangat mudah dan tanpa antrean.
Inovasi Pospay juga disambut baik oleh Eny Lihatun, petugas keamanan Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang merasa proses pencairan “mudah dan cepat.” Sementara Anggi, karyawan sektor swasta, menilai pencairan lewat Kantorpos lebih efektif dibandingkan transfer rekening karena “Cair hanya lima menit setelah tunjukkan KTP. Kantorpos lebih baik daripada rekening yang sering bermasalah.”
Indah Fitri Ramdan, pegawai dealer motor, merasa sangat terbantu karena tetap bisa mencairkan BSU meskipun rekeningnya sebelumnya tidak aktif. “Pelayanannya bagus dan informatif. Ini sangat membantu, apalagi harga kebutuhan naik,” ujarnya.
Dengan pendekatan inklusif dan pengembangan digital yang berkelanjutan, PT Pos Indonesia terus memperkuat perannya sebagai ujung tombak penyaluran bantuan sosial yang dapat diandalkan oleh masyarakat dan pemerintah.