Banda Aceh – Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Aceh akan menggelar Simposium Nasional yang mengusung tema “Mendorong Kebangkitan Ekonomi Umat: Peluang dan Tantangan Implementasi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah di Aceh”.
Kegiatan yang akan digelar di Aceh Tengah 8 Februari nanti, akan menghadirkan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Menteri BUMN Eric Tohir sebagai panelis.
Dihadirkan juga Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Ketua Kadin Pusat Rosan Perkasa Roelani dan Komisaris Bank Syariah Indonesia Muh Arief Rosyid Hasan.
Ustadz Abdul Somad, Ketua Forbes Anggota DPR/DPD RI asal Aceh M. Nasir Djamil, Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Anggota DPD RI Fadhil Rahmi hingga Wakil Ketua DPRA Hendra Budian juga dijadwalkan akan mengisi Simposium Nasional ini di sesi kedua.
Sementara Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman akan tampil sebagai penanggap pada Simposium Nasional tersebut.
Ketua ISYEF Aceh, M Fauzan Febriansyah mengatakan Simposium Nasional yang digelar pihaknya merupakan hybird seminar yang akan menghubungkan para stakeholder, agamawan, pelaku usaha, lintas profesi, influencer dan para intelektual muda terbaik bangsa dari seluruh Indonesia.
“Simposium ini bertujuan membahas terkait peluang dan potensi pembangunan ekonomi berbasis syariah dalam ruang lingkup nasional bahkan globlal,” ujar Fauzan, Kamis (28/1) saat pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh Aminullah Usman.
Lanjutnya, dengan mengusung tema “Mendorong Kebangkitan Ekonomi Umat: Peluang dan Tantangan Implementasi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah di Aceh” kegiatan ini diharapkan dapat mengumpulkan solusi dan menjadi acuan bagi stakeholder yang berwenang dalam menghadapi hambatan dan menjawab tantangan keuangan syariah.
Output dari kegiatan ini diterbitkannya pedoman strategis kebangkitan ekonomi ummat dari implementasi ekonomi syariah.
“Buku tersebut merupakan kumpulan tulisan, pendapat, analisa dan kajian dari narasumber, panelis dan penanggap di Simposium Nasional nanti. Karenanya sudi kiranya Pak Wali dan sebagai Ketua MES dapat memberikan pandangannya dalam tulisan terkait kajian tentang kebangkitan ekonomi umat dan implementasi Qanun LKS,” harap Fauzan.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan dukungannya kepada ISYEF Aceh yang akan menggelar Simposium Nasional tersebut.
Aminullah mengaku mengapresiasi ISYEF Aceh yang berinisiatif menggelar kegiatan besar tersebut.
Kata Ketua MES Aceh ini, kegiatan tersebut perlu didukung karena sangat penting dalam menyamakan persepsi seluruh elemen terhadap implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah di di Aceh.
“Implementasi Qanun LKS harus didukung semua elemen, termasuk dari kalangan muda. Saya apresiasi ISYEF. Simposium ini akan menjadi sarana menyamakan persepsi kita akan sistem ekonomi Islam yang harus berjalan di Aceh,” kata Aminullah.
Aminullah melihat sejak syariat Islam diberlakukan di Aceh tahun 2002 hanya sektor ibadah dan aqidah lebih menonjol implementasinya, sementara sektor muamalah kurang mendapat perhatian. Padahal penerapan syariat Islam secara menyeluruh harus menyentuh semua sektor, termasuk sektor muamalah seperti sistem ekonomi Islam. (IA)