INFOACEH.NET, ACEH BESAR – Debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 sukses digelar tanpa gangguan listrik di The Pade Hotel, Aceh Besar, Jum’at malam (1/11/2024).
Keberhasilan acara ini didukung penuh oleh kesiapan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh dalam menjaga keandalan listrik melalui pengamanan pasokan listrik serta kesiapan personel ber peralatan lengkap di lokasi.
General Manager PLN UID Aceh Mundhakir menyatakan PLN telah menyediakan pasokan listrik guna menjaga keandalan listrik pada saat acara tersebut berlangsung.
Tak hanya itu, belasan petugas PLN ditugaskan untuk pengamanan kelistrikan, sehingga acara dapat berlangsung tanpa ada kendala gangguan listrik.
PLN berkomitmen penuh mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Pilkada di Aceh, termasuk debat kandidat, dengan menjamin pasokan listrik yang andal dan aman.
“Kami telah mengambil langkah-langkah antisipatif dan pengamanan jaringan listrik guna memastikan bahwa masyarakat dapat menyaksikan serta mengikuti setiap tahap pemilihan dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan listrik.
Kami percaya, sinergi yang kuat antara PLN, pemerintah, dan seluruh masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pilkada yang damai, lancar, dan adil,” ujar Mundhakir.
Kehadiran PLN sebagai penyokong utama dalam acara ini menunjukkan peran vital perusahaan dalam mendukung proses demokrasi di Aceh serta upaya menciptakan infrastruktur kelistrikan yang handal dan berkelanjutan.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Eka Rahma Daniati menyampaikan PLN telah mempersiapkan berbagai aspek teknis untuk memastikan kelancaran acara debat Pilkada Aceh 2024.
Menurutnya, semua persiapan dilakukan secara menyeluruh agar pasokan listrik tetap stabil dan andal selama acara berlangsung.
“Kami selalu mengantisipasi agar pasokan listrik terjaga dan tetap andal selama acara berlangsung, sehingga PLN UP3 Banda Aceh menyediakan sistem back up kelistrikan dari Uninterruptible Power Supply (UPS) 30 kVA dan genset 100 kVA agar menghindari terjadinya potensi gangguan. Pola pengamanan pasokan listriknya sudah kami siapkan secara sistematis,” ujar Eka.
