Plt Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati mengikuti Munas Dekranas tahun 2020 secara virtual
Banda Aceh – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Aceh akan terus mengoptimalkan pemasaran produk kerajinan melalui platform online dengan melakukan pembinaan kepada pengrajin agar lebih mengenal dengan kecanggihan teknologi untuk pengembangan marketing berbasis online.
Hal itu disampaikan Plt. Ketua
Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati di sela-sela mengikuti Musyawarah Nasional Dekranas tahun 2020 yang digelar secara virtual, dari Pendopo Wakil Gubernur Aceh, kawasan Banda Aceh, Rabu (19/8).
Hadir mendampingi Dyah dalam Munas virtual tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Mohd Tanwier, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Wildan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aulia Sofyan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, Ketua Dharma Wanita Aceh Safrida Yuliani, dan seluruh anggota Dekranasda Aceh.
Pelaksanaan Munas tahun ini mengusung tema “Segi Positif Pandemi Covid-19, Momentum Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan Menuju Industri 4.0”.
Kegiatan itu diikuti 490 peserta yang merupakan ketua dan pengurus Dekranasda dari 34 Provinsi dan 514 kabupaten/kota serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di seluruh Indonesia. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Ketua Umum Dekranas Pusat, Wury Ma’ruf Amin.
Lebih lanjut Dyah Erti Idawati menambahkan, pelaksanaan Munas Dekranas tahun 2020 sangat membantu Dekranas di daerah, dengan penyampaian Informasi-informasi baru terkait marketing melalui platform online.
“Temanya sangat bagus untuk kondisi kita saat ini yang mengharuskan kita untuk saling menjaga jarak. Namun, marketing melalui platform online terkendala oleh pengetahuan pengrajin yang sangat minim terhadap teknologi,” terang Dyah.
Sebelumnya, Ketua Umum Dekranas Pusat, Wury Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengaku, sangat bangga menjadi bagian dari pengurus Dekranas, yang artinya ia ikut serta berkontribusi dalam membangun negeri melalui pelestarian dan pengembangan produk kerajinan berbasis sumber daya alam warisan tradisi dan budaya kebanggaan Indonesia.