ACEH BESAR – Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial, meresmikan enam penyalur BBM Satu Harga di wilayah Sumatera secara serentak, Kamis (16/12). Peresmian dipusatkan di TBBM Krueng Raya, Aceh Besar.
Melalui kebijakan BBM Satu Harga, daerah-daerah di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di pulau Jawa, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.
Selain lokasi Aceh Besar, lokasi BBM Satu Harga lainnya yang diresmikan berada di Kabupaten Aceh Singkil, Nias Utara, Lampung Barat dan Bengkulu Utara.
“Program BBM Satu Harga ini merupakan salah satu wujud nyata upaya Pemerintah dalam melaksanakan sila ke-5 Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah bersama dengan Pemda setempat serta Pertamina telah berkoordinasi dalam menetapkan titik lokasi penyaluran BBM Satu Harga,” ujar Ego.
Sejak tahun 2017, Pemerintah mulai melaksanakan Program BBM Satu Harga di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di seluruh Indonesia. Sampai tahun 2020 telah terbangun 253 penyalur BBM Satu Harga.
Pemerintah menargetkan akan membangun sebanyak 583 titik penyalur BBM Satu Harga hingga tahun 2024 mendatang.
“Tahun 2021 dibangun tambahan sebanyak 78 Penyalur, di mana 44 Penyalur telah diresmikan dan akan terus dilanjutkan sampai akhir Tahun 2024. Sehingga nantinya total pembangunan penyalur BBM Satu Harga berjumlah 583 titik,” ungkapnya.
Untuk wilayah Aceh, sejak tahun 2017 hingga tahun 2024, telah dan akan terbangun 16 lokasi BBM Satu Harga.
Saat ini, 6 penyalur BBM Satu Harga sudah beroperasi di Provinsi Aceh, di mana tiga penyalur berada di Kabupaten Aceh Singkil dan tiga penyalur lainnya di Kabupaten Gayo Lues.
Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengatakan, BPH Migas secara konsisten terus mengawal pembangunan penyalur BBM Satu Harga. Roadmap Pembangunan penyalur BBM Satu Harga sampai akhir tahun 2024 yaitu terbangunnya 583 penyalur.
“BPH Migas secara konsisten sejak tahun 2017 mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM satu Harga agar target tersebut dapat tercapai. Sejak tahun 2017 hingga 2020 capaian program BBM satu Harga sebanyak 253 penyalur. Adapun realisasi tahun 2021 terbangun 78 penyalur atau 102 persen, melebihi target yang sudah dicanangkan sebanyak 76 Penyalur,” ujar Harya. (IA)
