Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Dibantu BI, BKM Baiturrahim Buka Warung Kuliner Kuala di Ulee Lheue

Last updated: Kamis, 4 Maret 2021 23:40 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Warung Kuliner Kuala Ulee Lheue yang dikelola Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baiturrahim dengan pemandangan Samudera Hindia dan gugusan Pulau Aceh
SHARE

Banda Aceh – Sebuah kafe dan restoran dengan pemandangan Samudera Hindia dan gugusan Pulau Aceh telah hadir dan menambah destinasi wisata di Kota Banda Aceh.

Warung Kuliner Kuala Ulee Lheue namanya. Uniknya lagi, tempat itu dikelola oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baiturrahim.

IMG-20210304-WA0063

- Advertisement -

Warung kuliner yang menawarkan aneka masakan khas daerah dan Kopi Aceh tersebut diresmikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kamis 4 Maret 2021.

Pembangunannya dibantu oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh. Letaknya persis berada di kuala Ulee Lheue, tak jauh dari masjid bersejarah yang tetap berdiri kokoh pasca diterjang tsunami 2004.

- Advertisement -

Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan apresiasi kepada para pengurus masjid atas inisiatif pembukaan usaha kuliner. Inovasi tersebut menurutnya memiliki banyak manfaat.

Panen Padi di Jalin, Pj Bupati Aceh Besar Tegaskan Komitmen Perkuat Sektor Pangan
Tiga Strategi Pj Gubernur Tingkatkan Investasi di Aceh
Revitalisasi Area Kuliner Blang Padang, BSI Berikan 11 Kios Kontainer untuk Pedagang
Pegawai BSI Aceh Sujud Syukur Menutup Tahun 2023

“Pertama memanfaatkan lahan tidur untuk menjadi produktif. Ini harus menjadi kebiasaan kita semua ke depan, baik pemerintah maupun masyarakat,” katanya.

Kedua, akan membuka lapangan kerja baru dan menjadi ladang amal. “Minimal 10 orang pekerja sudah tertampung, belum lagi produk-produk usaha masyarakat yang dijajakan di sini. Dengan begitu, akan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi warga. Dan karena ini unit usaha milik masjid, tentu akan menambah kas masjid yang nantinya dapat digunakan untuk memakmurkan masjid.”

Dan yang terakhir, otomatis keberadaan Warung Kuliner Ulee Lheue akan menunjang sektor pariwisata Banda Aceh.

- Advertisement -

“Apalagi kita sedang mengembangkan kawasan ini sebagai pusat kuliner dan wisata bahari. Ulee Lheue Park dan dermaga wisata sudah kita bangun. Ke depan, ada tempat zikir bertaraf internasional dan beberapa sarana/prasarana lainnya,” kata Aminullah.

Di tempat yang sama, Deputi Kepala BI Perwakilan Aceh T Amir Hamzah, mengatakan, pembangunan kafe dan restoran tersebut merupakan program bantuan BI dalam mengembangkan ekonomi syariah.

“Salah satunya untuk Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, ini dengan unit usaha kulinernya,” katanya.

Sebelum pembangunan, pihaknya telah melakukan survei tempat tersebut dan ternyata potensinya luar biasa.

“Selain pemandangannya yang indah, tempat ini juga menjadi saksi sejarah tsunami Aceh. Sehingga ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri dan kini menjadi oibjek wisata religi di Banda Aceh,” katanya berharap agar unit usaha tersebut bisa memakmurkan masjid dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Mewakili pihak pengelola, Subhan, mengungkapkan, pembangunan warung kuliner berangkat dari pemikiran para pengurus masjid agar bagaimana tempat ibadah tidak bergantung pada kotak amal semata.

“Untuk itu kita mengupayakan adanya unit-unit usaha masjid, salah satunya di bidang kuliner ini,” katanya.

Pihaknya pun mengucapkan syukur karena mimpi mereka “dijawab” oleh Bank Indonesia dan Pemko Banda Aceh.

“Kebetulan kita punya tanah wakaf, dan agar tidak ‘tidur’ kita bangun di sini. Selain untuk menambah kas masjid, warung kuliner ini juga menampung produk-produk kuliner warga, termasuk ikan hasil budidaya keramba apung di sekitar Ulee Lheue,” sebutnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article IMG-20210304-WA0061 Gubernur Nova Melayat ke Kediaman Almarhum Makmur Budiman di Geuceu
Next Article Lestarikan Budaya Indatu, SMPN 3 Banda Aceh Gelar Festival Teut Apam

You May also Like

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, membuka acara The Lightof Aceh in Jogja, di Malika Ballroom Sleman City Hall, Sleman Yogyakarta, Kamis (23/7), secara virtual
Ekonomi

Terendah Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Untuk Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 23 Juli 2020
Ekonomi

Pemko dan BBPOM Sidak Parsel

Rabu, 12 Mei 2021
Ekonomi

Pelaku UMKM Lamkeunung Darussalam Sulap Ampas Kopi Jadi Briket LK Coffee

Rabu, 24 September 2025
Danantara Indonesia gandeng Himbara bahas strategi penguatan ekonomi
Ekonomi

Danantara dan Himbara Sepakat Perkuat Ekosistem Keuangan, Targetkan Investasi Rp81 Triliun

Selasa, 3 Juni 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    login
    Welcome to Foxiz
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?