Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Didukung Pembiayaan Bank Aceh, Omzet Pelaku Usaha UMKM di Sabang Meningkat

Dirut Bank Aceh Syariah Muhammad Syah bersama Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pemimpin Cabang Sabang saat melakukan kunjungan secara langsung sejumlah pelaku UMKM Binaan di Sabang, Senin (17/7)

SABANG — Pelaku usaha UMKM di Sabang mengapresiasi dukungan Bank Aceh Syariah yang diberikan kepada mereka. Pembiayaan UMKM yang diperoleh melalui berbagai skem syariah berhasil menaikkan omzet yang mereka peroleh.

Selain itu, jangkauan pasar terhadap produk yang dihasilkan lebih luas. Pun terhadap kualitas yang dihasilkan.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan Direktur Utama Bank Aceh Syariah Muhammad Syah bersama Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pemimpin Cabang Sabang saat melakukan kunjungan secara langsung kepada sejumlah pelaku UMKM Binaan yang ada di Sabang, Senin (17/7/2023).

Afrizal Bakri, Pemilik kue Sabang Excelent Bread and Cake yang berada di Jalan Prof A Madjid Ibrahim, Kecamatan Suka Karya mengungkapkan, usaha yang dijalaninya saat ini mengalami peningkatan omset setelah memperoleh pembiayaan UMKM dari Bank Aceh.

Pun begitu, jenis penganan kue yang diproduksinya kini lebih variatif.
“Setelah memperoleh pembiayaan, omset yang kami peroleh rata-rata sekitar Rp 3,5 juta perhari. Mengalami pertumbuhan hampir 100 persen dari yang sebelumnya Rp 2 juta/hari,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Siti Nurhayati, Pengusaha Dodol Eksis yang berada di Cot Bak U, Kecamatan Suka Jaya.

Dikatakan, saat ini ia berhasil memproduksi dodol khas Sabang sebanyak 6.000 kotak per bulan dari sebelumnya 3.000 kotak per bulan.

“Alhamdulillah. Selain meningkatkan omset, usaha ini juga bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 10 orang yang sebagian besar berasal dari masyarakat di sekitar tempat usaha Saya,” katanyq seraya menabahkan bahwa saat ini usaha dodol miliknya telah berhasil mengembangkan delapan varian rasa yaitu, Durian Coklat, Nangka, Nenas, Kurma, Sirsak, Original dan ketan hitam

Hal senada diungkapkan M Nur AB, pemilik kebun salak yang berada di kawasan Balohan. Dengan penambahan modal yang diperoleh dari Bank Aceh, kini ia berhasil mengelola lahan seluas 1 hektar.

“Kami menggunakannya untuk penambahan lahan dan pemeliharaan,” ujarnya.

Direktur Utama Bank Aceh Muhammad Syah mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat secara langsung kondisi pelaku usaha UMKM binaan Bank Aceh.

“Melalui kunjungan ini kami sekaligus ingin mendengar respon dari mereka. Sekaligus menjadi referensi bagi kami dalam hal percepatan realiasi pembiayaan UMKM,” ujarnya.

Hal ini menurutnya, sekaligus merespon keinginan masyarakat Aceh dan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, yang ingin membangun UMKM yang kokoh bagi kesinambungan ekonomi.

“Akselerasi pembiayaan yang berkualitas akan terus kami lakukan sehingga memberikan dampak yang lebih luas bagi perekonomian,” ujarnya.

Adapun kunjungan yang dilaksanakan rombongan Direktur Utama Bank Aceh Syariah tersebut tersebut dilakukan setelah pelaksanaan Rapat Kerja Bank Aceh yang berlangsung di Hotel Mata Ie Resort Sabang, Senin (17/7/2023).

Sebelumnya, dalam sambutan Rapat Kerja yang turut dihadiri Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengatakan, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak.

Begitupun kemampuan UMKM dalammenyerap tenaga kerja.

Ketahanan UMKM dalam menghadapi gejolak ekonomi juga membuat sektor ini tangguh untuk terus tumbuh di tengah perubahan yang terjadi.

“Persaingan antar bank semakin ketat dengan kehadiran teknologi keuangan (fintech) yang lebih praktis. Pengembangan teknologi informasi di sektor perbankan terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman,” ujarnya.

Hal ini menurutnya, dikarenakan pinjaman online atau Pinjol saat ini terus menjamur dan menjerat rakyat dan pengusaha kecil yang harus dihadapi dengan cepat dan cermat.

“Bank Aceh harus terus beradaptasi dan mencari peluang baru karena perkembangan teknologi tidak akan bisa dibendung. Bank Aceh harus membuka diri terhadap segala perubahan yang terjadi,” ujarnya.

Rapat Kerja Bank Aceh turut dihadiri oleh Sekda Kota Sabang Andri Nourman, Plt Komisaris Utama Abdussamad, Komisaris Independen Mirza Tabrani, Ketua Dewan Pengawas Syariah Prof Syahrizal Abbas, Anggota Dewan Pengawas Syariah, Prof Dr Alyasa’ Abubakar dan Dr Muhammad Yasir Yusuf, dan Plt Direktur Kepatuhan, Muhammad Razi. Turut hadir seluruh Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kejari Lhokseumawe menahan dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Susun Politeknik Negeri Lhokseumawe, Senin (28/7). (Foto: Dok. Kejari Lhokseumawe)
Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Mendagri Tito Karnavian melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7). (Foto: Dok. Humas IPDN)
160 masyarakat dari Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti workshop SAR di kantor Basarnas Aceh, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (28/7/2025). (Foto: Ist)
Nadiem Makarim saat tiba untuk diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus Chromebook, Selasa (15/7/2025)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melantik Muhazar SHum MA sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Sains dan Teknologi, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tiga pelajar yang mencoret simbol negara kini dalam pendampingan psikologis dan proses hukum di Unit PPA Polres Sragen.
Tangkapan layar video viral aksi perundungan di Bondowoso yang menunjukkan seorang anak menjadi korban kekerasan oleh dua remaja, diduga terjadi di area persawahan Desa Pengarang. (TikTok/@andreanto768)
Tim Marching Band Gita Handayani sukses mengharumkan nama Aceh dengan torehan 5 medali dalam ajang FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli–1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
JPU Kejari Bireuen menerima penyerahan tersangka M beserta barang bukti sabu seberat 190,5 kg dari Tim Satgas NIC Bareskrim Polri, Senin, 28 Juli 2025. (Foto: Dok. Kejari Bireuen)
Muhammad Riza Chalid, tersangka mega korupsi migas, yang kini diburu Kejagung dan disebut berada di bawah perlindungan Kesultanan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Jufrizal yang merupakan ketua periode sebelumnya, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk memimpin PWI Aceh Besar. (Foto: Ist)
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menyerahkan Alat Mesin Pertanian bantuan Kementerian Pertanian ke Pemkab Pidie Jaya, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tutup