Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Diskon Listrik Juni-Juli 2025 Batal, Pemerintah Dikritik Terkesan Asbun

Menurut Tulus, untuk diskon tarif tol sebaiknya dikaji ulang oleh pemerintah. Sebab, pengguna jalan tol adalah pemilik kendaraan pribadi yang bagaimanapun daya belinya (purchasing power) lebih baik. 

Infoaceh.net – Pemerintah resmi membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk periode Juni-Juli 2025. Kebijakan pemerintah itu pun menuai kritik.

Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi mengkritisi pembatalan diskon tarif listrik itu mencerminkan pemerintah dalam mengambil kebijakan publik tak melalui proses pembahasan dan pengkajian yang memadai.

“Dari sisi proses pengambilan kebijakan publik (policy making process), pembatalan itu bisa diklaim hal yang kontra produktif. Sebab, hal ini mencerminkan pemerintah dalam merencanakan atau mengambil kebijakan publik tidak melalui proses pembahasan dan pengkajian yang memadai. Jadi, terkesan ‘asbun’ alias asal bunyi,” kata Tulus dalam keterangannya, Selasa, 3 Mei 2025.

Meski demikian, dia menilai dari sisi kebijakan tarif listrik, sejatinya pembatalan itu bisa dipahami. Sebab, pelanggan listrik untuk golongan 450 VA dan mayoritas golongan 900 VA sejak 2003, sudah dapat diskon’ yang signifikan dari negara yakni berupa subsidi listrik yang sangat dominan.

“Ingat, untuk seluruh pelanggan PLN 450 VA rupiah yang dibayarkan per bulannya jauh lebih kecil daripada komponen subsidi dalam tagihan tersebut,” jelas Tulus.

“Demikian juga dengan golongan 900 VA. Ini semua terjadi sebab sejak 2003, struktur tarif listrik golongan 900 VA ke bawah belum pernah direview,” tuturnya.

Lagi pula kata Tulus, diskon 50 persen tarif listrik dengan tujuan untuk stimulus ekonomi, di lapangan malah tidak tercapai. Sebab uang diskon tersebut justru dibelikan rokok.

“Ingat lho ya, di kalangan rumah tangga miskin alokasi anggaran utk beli rokok sangat tinggi, yakni rerata 10-11 persen dari total pengeluarannya, per bulan,” terangnya.

Menurut Tulus, untuk diskon tarif tol sebaiknya dikaji ulang oleh pemerintah. Sebab, pengguna jalan tol adalah pemilik kendaraan pribadi yang bagaimanapun daya belinya (purchasing power) lebih baik.

“Pemerintah sebaiknya fokus pada pemberian diskon angkutan umum, termasuk bus umum AKAP. Mereka lebih berhak diskon, daripada pengguna jalan tol. Walaupun, dalam hal ini, yang memberikan diskon tarif tol adalah badan usaha,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah membatalkan kebijakan pemberian diskon tarif listrik. Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani menjelaskan hal itu karena proses anggaran untuk diskon listrik sangat lama.

Menurut dia, kondisi itu tak bisa dijalankan pada periode Juni-Juli 2025.

“Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat sehingga kalau kita tujuannya adalah untuk Juni dan Juli. Kami memutuskan (diskon ini) tak bisa dijalankan,” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.

Menurut Tulus, untuk diskon tarif tol sebaiknya dikaji ulang oleh pemerintah. Sebab, pengguna jalan tol adalah pemilik kendaraan pribadi yang bagaimanapun daya belinya (purchasing power) lebih baik.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kegiatan Diseminasi “Pembentukan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah Syariah untuk Pembangunan Ekonomi Aceh” di Kantor OJK Aceh, Senin (29/7). (Foto: Ist)
Bea Cukai Sabang bersama Satpolairud Polres Sabang dan Kapal Patroli Wisanggeni-8005 dari Korpolairud Baharkam Polri melaksanakan patroli laut bersama selama lima hari. (Foto: Ist)
Kejati Aceh menggelar sosialisasi dan penerangan hukum bagi seluruh aparatur BPBA pada Selasa, 29 Juli 2025. (Foto: Ist)
Banleg DPRK Banda Aceh menggelar RDPU atau Konsultasi Publik terkait Rancangan Qanun tentang Perubahan Qanun Pajak Kota dan Retribusi Kota, Selasa (29/7). (Foto: Ist)
Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Besar mengamankan pelaku tindak pidana narkotika jenis ganja di kawasan Desa Lamsie, Kecamatan Kuta Cot Glie, pada Senin malam (28/7). (Foto: Ist)
Militer Thailand berjaga di perbatasan setelah baku tembak pecah meski gencatan senjata telah disepakati dengan Kamboja.
Sebuah rumah milik warga di Dusun Kopri, Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, ludes terbakar Selasa (29/7) siang. (Foto: Dok. BPBD Aceh Besar)
Mahfud MD mengenang sosok Kwik Kian Gie sebagai tokoh cerdas yang mencintai tanah air tanpa pamrih.
Ruben Onsu menceritakan kondisi kritis usai jatuh dan terbentur di kamar mandi dalam tayangan YouTube Comic 8 Revolution.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, menyebut maraknya judi online dipicu kondisi ekonomi masyarakat yang sulit
Polresta Banda Aceh bersama Bulog Kanwil Aceh melakukan sidak ke sejumlah toko beras di Pasar Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Selasa (29/7). (Foto: Ist)
Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Presiden Prabowo Subianto
enerasi Muda Pembaharu Indonesia (Gempar Indonesia) mengecam keras peristiwa pembubaran paksa kegiatan ibadah di sebuah Rumah Doa di Koto Tangah Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu 27 Juli 2025. 
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Transparansi dana Ziswaf yang dikelola BSI Maslahat di Sabang dipertanyakan. (Foto: Ilustrasi)
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di kamar indekos tempat diplomat Kemlu Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Ist/Polres Jakpus
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Plt PM Thailand Phumtham Wechayachai berjabat tangan usai kesepakatan gencatan senjata di Malaysia yang difasilitasi PM Anwar Ibrahim. Foto: Ist/ASEAN Secretariat
DPD Perjuangan Wali Songo Indonesia Laskar Sabillah (PWI LS) Kabupaten Pemalang resmi melaporkan panitia pengajian akbar yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Polres Pemalang, Senin (28/7/2025) sore.
Tutup