DPR Desak Wuling Naikkan TKDN, Baru Layak Dapat Kue Insentif Negara
Infoaceh.net – Komisi VII DPR RI memberikan lampu hijau untuk ekspansi Wuling Motors, asalkan komitmen terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terus ditingkatkan sebagai syarat utama mendapatkan insentif industri.
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Chusnunia Chalim, menyampaikan hal tersebut usai meninjau pabrik PT SGMW Motor Indonesia, produsen Wuling, di Cikarang, Bekasi, Jumat (4/7/2025).
“Kami apresiasi peningkatan penjualan Wuling yang kini masuk dalam empat besar pasar kendaraan listrik nasional,” ujar politisi yang akrab disapa Nunik itu.
Dari hasil kunjungan, Wuling disebut telah memenuhi persyaratan minimal TKDN 40 persen dan menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja lokal. Menurut Komisi VII, hal ini memberikan efek pengganda terhadap perekonomian dalam negeri.
Meski berhasil menjual 172.631 unit hingga Mei 2025, termasuk 6.664 unit ekspor, kapasitas produksi pabrik Cikarang baru terpakai sekitar 20 hingga 30 persen dari total potensi. DPR mendorong agar Wuling meningkatkan utilisasi produksi, memperluas pasar ekspor, dan memperkuat rantai pasok lokal dari tahun ke tahun.
Nunik menegaskan bahwa pemberian insentif industri tak bersifat otomatis. “Insentif akan diprioritaskan jika target TKDN dan investasi dipenuhi. Itu syarat mutlak,” katanya.
Komisi VII juga menyoroti pentingnya integrasi energi hijau dalam transisi kendaraan listrik. Menurut mereka, penggunaan mobil listrik tidak boleh bertumpu pada pasokan listrik dari energi kotor.
“Percuma kendaraan listrik dipromosikan kalau listriknya masih dari energi yang merusak ekosistem,” tegas Nunik.
Dengan pertumbuhan penjualan yang solid dan dukungan legislatif, Wuling dinilai berada di posisi strategis untuk menjadi pionir industri EV nasional. Namun kunci keberhasilan ke depan tetap pada konsistensi peningkatan TKDN, ekspansi pasar, dan integrasi energi terbarukan dalam proses produksi.