Banda Aceh — Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI menyoroti sistem kelistrikan di Provinsi Aceh, yang sampai saat ini masih kerap terjadi pemadaman bergilir, sehingga berdampak dan menghambat aktivitas masyarakat Serambi Mekkah.
Oleh karenanya, Komisi VI DPR RI akan memitigasi hal tersebut dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan mitra kerja terkait.
“Listrik (di Aceh) ada byarpet-nya, sementara over supply 224 megawatt. Jadi sebenarnya persoalannya dimana? Jadi, ada beberapa yang terkait dengan transmission. Transmission di Penyertaan Modal Negara (PMN) yang Rp 10 triliun di tahun 2023. Di (Aceh) sini sendiri menyerap kurang lebih sekitar Rp 60 miliar dikali 2, maka Rp 120 miliar ya (untuk) dua transmision,” kata Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan sejumlah mitra kerja, di Banda Aceh, Senin (8/8/2022).
Politisi PDI-Perjuangan itu berharap persoalan terkait distribusi dan transmission listrik di Aceh ini dapat segera diselesaikan, mengingat di hulu terjadi over supply sebesar 224 megawatt, sehingga pihaknya mengingatkan agar hal ini yang harus dimitigasi ke depannya.
Sementara Anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan mengatakan jika memang terjadi surplus listrik di hulu dan terdapat masalah di sistem transmission-nya, maka hal itu harus disosialisasikan kepada perangkat desa terkait, agar masyarakat mengetahui dan memahami kendala pemadaman listrik secara bergilir tersebut.
Terlebih, Tommy sudah pernah menyarankan kepada Direksi PT PLN terkait persoalan transmisi ini. Menurutnya, perlu dipasang sebuah sensor di dalam sistem transmisinya, sehingga ketika terjadi case atau masalah di sistem transmisi, sensor tersebut dapat mengirimkan signal ke super platform yang dibuat oleh PLN, sehingga transmisi mana yang bermasalah dapat segera diatasi.
“Pertama efisien ya, karena tidak perlu orang ngecek ke lapangan. Kedua, bisa ditangani secara cepat dan itu menurut saya bisa menjadi early warning bagi permasalahan-permasalahan yang di lapangan. Kan banyak permasalahannya. Bukan hanya itu, masalah kabel juga, dan lain sebagainya,” kata Tommy.