Banda Aceh — Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) siap bersinergi dengan Kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk mengembangkan komoditi nilam di Aceh.
“Saya kira dengan kehadiran Atsiri Research Center (ARC) Unsyiah bisa memberikan kontribusi agar nilai tambah tersebut bisa dimanfaatkan oleh petani kita, tinggal kolaborasi dan sinergi dengan banyak pihak,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dahlan Jamaluddin saat kunjungannya ke Unsyiah, yang disambut Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng di Balai Senat Unsyiah, 1 Oktober 2020.
Dahlan memberikan apresiasi atas kinerja Unsyiah melalui pusat risetnya yaitu ARC untuk mengembangkan komoditi nilam di Aceh.
Dahlan mengatakan, saat ini Aceh masih memiliki banyak persoalan salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang masih melambat, disertai angka kemiskinan yang tinggi.
Karenanya, upaya ARC Unsyiah untuk mengembangkan komoditi nilam di Aceh, diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif menyelesaikan persoalan tersebut.
Politisi Partai Aceh ini mengakui, nilam memiliki potensi ekonomi yang besar. Sebab Aceh memiliki semua keunggulan dari komoditas ini. Seperti mudahnya tumbuh di tanah Aceh, tumbuhan ini tidak asing bagi masyarakat, dan memiliki karakteristik yang sangat khas bagi Aceh.
Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng sangat berterima kasih atas dukungan dari DPRA terkait kerja-kerja ARC Unsyiah untuk mengembangkan industri nilam di Aceh.
Rektor mengungkapkan, kehadiran pusat riset nilam ini wujud komitmen Unsyiah membantu masyarakat Aceh agar lebih sejahtera.
Meskipun Unsyiah secara struktural berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Atau tidak memiliki kaitan apapun secara instansi dengan Pemerintah Aceh, namun perguruan tinggi ini menyadari, tujuan dari pendiri kampus ini dahulu adalah untuk mencerdaskan anak-anak Aceh.
“Tujuan kami untuk mensejahterakan masyarakat melalui ilmu pengetahuan. Karena itulah tujuan utama pendiri kampus ini dahulu, yaitu kesejahteraan masyarakat Aceh. Dengan berilmu, maka kita memimpin di depan,” ucap Rektor.