Banda Aceh – Tidak hanya perusahaan besar, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga sangat merasakan imbas negatif dari pandemi Covid-19. Namun apapun yang terjadi, optimisme harus tetap ada karena Allah selalu menjanjikan, selalu ada hikmah di balik suatu musibah.
Dalam konteks pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah membuat sejumlah pembatasan, pasar daring menjadi tantangan yang harus ditaklukkan para pelaku UMKM.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya saat membuka Webinar dalam rangka Rapat Kerja Daerah Dekranasda se-Aceh tahun 2020, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Senin (16/11).
“Selalu ada kesempatan yang terbuka. Selalu ada peluang di balik musibah. Kuncinya adalah optimisme, kreativitas, inovasi. Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia menantang kita beralih ke pasar digital, memasarkan dan mempromosikan produk yang kita hasilkan secara daring,” ujar Dyah Erti.
Istri Gubernur Aceh ini menjelaskan, Rakerda yang mengangkat tema ‘Sisi Positif Pandemi Covid-19: Momentum Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan di Daerah’ ini merupakan agenda tahunan. Kegiatan ini bertujuan saling mensinergikan program bersama pembina dan perajin di Aceh dan kabupaten/kota serta sarana berbagi informasi demi kemajuan pengembangan kerajinan di Aceh.
“Tema yang kita usung tahun ini mengandung makna bahwa dalam setiap permasalahan yang terjadi, hendaknya kita bisa mengambil sikap positif dan mencari peluang dari hal-hal baru yang muncul, dalam hal ini pemanfaatan teknologi digital. Kita harus mendorong para perajin untuk melakukan inovasi digital misalnya dalam hal pemasaran dengan memanfaatkan platform online. Dengan adanya teknologi digital ini tentunya sangat membantu IKM pada saat adaptasi kebiasaan baru saat ini,” kata Dyah Erti
Dalam kesempatan tersebut, Dosen Teknik Arsitektur Unsyiah itu mengajak para peserta untuk mengikuti setiap materi yang akan disampaikan oleh para narasumber.
“Kami sangat mengharapkan Bapak/Ibu narasumber dapat memberikan pencerahan, informasi dan dukungan bagi kami untuk dapat terus bertahan, berinovasi dan tetap kreatif dalam mengembangkan pasar kerajinan ini dengan memanfaatkan teknologi digital. Untuk itu, saya mengajak para peserta mengikuti setiap materi, sehingga dapat diaplikasikan dengan baik,” imbuh Dyah Erti.
Sejumlah narasumber nasional dihadirkan dalam webinar ini, diantaranya Deputi Bidang Pariwisata dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Hima dan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Victoria br. Simanungkalit. (IA)