“Bisa lihat bisnis-bisnis lain dan unik baik itu di daerah ataupun negara lain untuk kemudian diadopsi untuk bisa dikembangkan di Aceh,” jelasnya.
Selain itu, Dyah menyampaikan, pemerintah sangat konsen membantu pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh. Hal itu terbukti melalui surat imbauan Gubernur Nomor: 530/1313 tahun 2019 terkait penggunaan produk IKM Aceh kepada SKPA.
“Pemerintah Aceh saat ini sangat pro terhadap produk dan para pelaku usaha lokal. Bahkan Plt Gubernur sudah menyerukan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk membelanjakan kebutuhan kantor dengan produk lokal,” kata Dyah.
Sebagaimana diketahui, akibat pandemi covid-19 saat ini, berimbas pada terpuruknya hampir seluruh perekonomi dunia. Bahkan negara adidaya sekelas Amerika Serikat juga ikut berimbas pada sistem perekonomiannya.
“Alhamdulillah Indonesia belum, semoga jangan sampai minus. Harapannya di tengah pandemi bisa terus bangkit walaupun ekonomi kita saat ini slowing down namun tetap hidup dan bertahan,” terang Dyah. (IA)