Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ekonomi Aceh Tumbuh 4,82 Persen, Transportasi dan Pergudangan Jadi Penggerak

Pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan II tahun 2025 sebesar 4,82 persen. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Pertumbuhan ekonomi Aceh menunjukkan tren positif pada triwulan II tahun 2025.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh yang dirilis hari ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 63,84 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 4,82 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala BPS Aceh Tasdik Ilhamuddin pada konferensi pers pertumbuhan ekonomi Aceh, 5 Agustus 2025.

Pertumbuhan ini juga menguat dibandingkan triwulan sebelumnya, yakni sebesar 4,59 persen, serta mencatat pertumbuhan quarter-to-quarter (q-to-q) sebesar 3,02 persen.

Secara kumulatif, ekonomi Aceh tumbuh 4,70 persen pada semester I 2025 dibanding semester I 2024.

Transportasi dan Pertanian Pacu Pertumbuhan

Dari sisi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yaitu 13,37 persen (yoy).

Disusul oleh sektor pertanian yang tumbuh 6,93 persen, industri pengolahan sebesar 6,50 persen, dan perdagangan dan reparasi sebesar 6,13 persen.

Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian hanya tumbuh 1,12 persen, dan kelompok “lapangan usaha lainnya” tumbuh 1,74 persen.

Ekspor dan Konsumsi Nonprofit Dorong Permintaan

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi berasal dari ekspor yang meningkat signifikan sebesar 17,62 persen, serta konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 16,32 persen. Konsumsi rumah tangga juga tumbuh solid sebesar 4,97 persen.

Namun demikian, terdapat kontraksi pada konsumsi pemerintah sebesar -9,40 persen, serta pada Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar -2,13 persen, yang menandakan penurunan belanja modal dan investasi.

Posisi Aceh di Sumatera

Secara regional, Aceh menyumbang 4,89 persen terhadap total PDRB Pulau Sumatera, dengan tingkat pertumbuhan yang sama dengan angka nasional wilayah Sumatera, yaitu 4,82 persen.

Provinsi Sumatera Utara menjadi penyumbang terbesar terhadap ekonomi Sumatera dengan kontribusi 23,50 persen, disusul oleh Riau (22,44 persen) dan Sumatera Selatan (11,32 persen).

author avatar
M Ichsan
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz yang juga kader Partai NasDem dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, bersama perwakilan PT PLN (Persero) menyerahkan secara simbolis bantuan sambungan listrik gratis kepada warga di Pondok Pesantren Bani Ilyas, Desa Cipancur, Kuningan, Selasa (5/8/2025).
Usai diperiksa selama sembilan jam lebih, mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim buru-buru meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali ke keluarga.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan dirinya tidak dapat mengonfirmasi siapa pihak yang dimaksud oleh Presiden dalam pernyataan tersebut. 
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto merespons bantahan Bupati Kolaka Timur (Kotim), Abd Azis yang disebut rekan kerjanya terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Presiden Prabowo Subianto berbincang hangat dengan sejumlah menteri dalam pembukaan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB, Kamis (7/8/2025). | Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Bupati Kolaka Timur yang juga kader Partai NasDem Abdul Aziz bisa dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/8/2025). (Foto: Setkab)
Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengentaskan kemiskinan.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x