Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Eks Pasar Ikan Peunayong Segera Dibangun Pusat Kuliner Senilai Rp 18 Miliar

Last updated: Jumat, 21 Januari 2022 23:25 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meninjau lahan eks Pasar Ikan Peunayong untuk dibangun pusat kuliner
SHARE

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman akan menjadikan Kota Banda Aceh sebagai pusat kuliner. Pada tahun 2022, Aminullah bersama jajaran Pemko Banda Aceh akan segera membangun pusat kuliner, berlokasi di lahan bekas Pasar Ikan Peunayong.

Guna memastikan proyek pembangunan pusat kuliner berjalan dengan lancar, Kamis (20/1), Wali kota Banda Aceh kembali meninjau bekas lahan bangunan Pasar Ikan kawasan Peunayong tersebut.

Dalam peninjauan ini, Wali Kota didampingi Wakil Ketua DPRK Usman, Asisten Perekonomian Pembangunan Jalaluddin, Sekeretaris sekaligus Plt Kadis PUPR Kota Banda Aceh Cut Ahmad Putra, Kepala Bappeda Weri, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Banda Aceh M Nurdin, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Said Fauzan dan SKPK lainnya.

- Advertisement -

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan lahan bekas bangunan pasar ikan Peunayong yang masuk dalam program revitalisasi Krueng Aceh, akan segera menjadi pusat kuliner Kota Banda Aceh tahun 2022.

“Tempat ini kita jadikan pusat kuliner. Ini merupakan sambungan program-program yang dulu pernah kita agendakan,” jelasnya.

- Advertisement -

Aminullah merencanakan pusat kuliner tersebut nantinya akan menghiasi sekitaran Peunayong dan Krueng Aceh.

Aceh Terima SK Perhutanan Sosial 189.815 Hektar dari Presiden
Amal Hasan: Masyarakat Desa Perlu Diperkenalkan Bisnis Online
OJK Kenalkan Investasi Pasar Modal Syariah ke Mahasiswa USK
Liburan Sekolah Tanpa Jebol Kantong? Ini 6 Jurus Jitu Jaga Keuangan Keluarga!

“Insya Allah tahun ini akan segera kita laksanakan. Sekarang masih dalam tahap pelelangan. Saya mohon doanya dan dukungan dari semua pihak,” ungkapnya.

Dikatakannya, pusat kuliner tersebut dibangun dengan harapan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan membuka lapangan kerja baru bagi warga Kota Banda Aceh.

“Kita harapkan dapat menambah PAD, dan menambah kesempatan kerja bagi warga Banda Aceh,” jelas Mantan Dirut Bank Aceh ini.

- Advertisement -

Disamping itu, tujuan dibangun pusat kuliner, yaitu untuk menata kota di sekitaran Krueng Aceh, serta dapat menambah minat wisatawan berkunjung ke Banda Aceh.

“Dengan kita memperindah kota, maka akan menambah minat wisatawan berkunjung ke Banda Aceh,” jelasnya.

Kata Aminullah, terkait desain dan anggaran pembangunannya juga sudah dibuat. Pemko Banda Aceh sendiri menargetkan, proyek pembangunan pusat kuliner itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 18 miliar.

“Ini anggarang Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), ini fungsional, dan dapat kita gunakan di tahun 2022,” katanya.

Usai meninjau lokasi lahan bangunan pasar ikan Peunayong, wali kota melanjutkan perjalannya meninjau ruang publik baru yang juga berlokasi di kawasan Peunayong.

Aminullah menyebut ruang publik tersebut sebagai Night Market. Night Market atau pasar malam diharapkan akan menampung kios-kios pedangang baru untuk berjualan di malam hari.

“Tempat ini kita khususkan untuk pedagang yang berjualan di malam hari, jadi kalau pagi sudah bersih kembali.

Ia menilai, bangunan Night Market sudah rampung dikerjakan dan sudah bisa difungsikan. “Situasi ini sangat refesentatif, akan segera kita fungsikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Banda Aceh itu mengatakan, ruang publik dibangun dan diperbanyak di Kota Banda Aceh dalam rangka meningkatkan ekonomi warga.

“Dengan adanya ruang publik seperti ini, nanti akan ada parkir dan pedangang kecil yang dapat berjualan, sehingga akan menampung tenaga kerja dan juga akan menambah PAD Kota Banda Aceh. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Perkuat Layanan Perbankan Syariah di Aceh, BSI Siap Berkolaborasi dengan PWI Aceh
Next Article 42 Pelaku Perburuan Satwa Lindung Ditangkap, Penegakan Hukum Belum Sentuh Mafia

You May also Like

8 KCP Bank Mandiri di Aceh Tutup, Jadi BSM
Ekonomi

8 KCP Bank Mandiri di Aceh Tutup, Jadi BSM

Selasa, 11 Agustus 2020
Kakanwil DJP Aceh Imanul Hakim, melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, di Meuligoe Wali Nanggroe, kawasan Lampeuneureut, Aceh Besar, Kamis (14/7)
Ekonomi

Kakanwil DJP Aceh dan Wali Nanggroe Bahas Percepatan PP Zakat Pengurang Pajak

Kamis, 14 Juli 2022
Pertamina memastikan pasokan BBM bersubsidi cukup untuk kebutuhan di Aceh
Ekonomi

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Cukup Untuk Kebutuhan di Aceh

Selasa, 23 Agustus 2022
Bea Cukai mendorong Pelabuhan Krueng Geukueh dapat menjadi pintu penting ekspor Aceh. (Foto: Ist)
Ekonomi

Bea Cukai Dorong Pelabuhan Krueng Geukueh Jadi Pintu Utama Ekspor Aceh

Sabtu, 23 Agustus 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?