“Juga untuk mewujudkan kesinambungan pembangunan pariwisata dengan konsep waterfront city sekaligus meningkatkan perekonomian.”
Anggaran pembangunan proyek tersebut senilai Rp 17 miliar. “Pengerjaan proyek ini dilaksanakan oleh PT Fata Perdana Mandiri. Dananya Rp 17 miliar dari APBK Banda Aceh tahun anggaran 2022. Sesuai kontrak, waktu kerjanya selama 180 hari kalender, terhitung mulai 23 Juni 2022,” katanya.
Turut hadir pada prosesi groundbreaking pembangunan penataan kawasan eks Pasar Peunayong pagi tadi, Sekda kota Banda Aceh Amiruddin bersama para asisten, staf ahli, dan kepala SKPK terkait, serta kontraktor pelaksana, dan pihak konsultan pengawas. Hadir pula perwakilan unsur Forkopimda, Muspika, dan perangkat gampong setempat. (IA)