Expo Enterpreneur Aceh 2023 Ditutup, Transaksi Capai Rp 3 Miliar
BANDA ACEH – Kegiatan Expo Enterpreneur 2023, yang telah berlangsung selama empat hari (10-13/3), di Lapangan Blang Padang Banda Aceh resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah, Senin malam (13/3/2023).
Dalam sambutannya, Sekda mengapresiasi para pelaku UMKM yang berpartisipasi pada Expo Enterpreneur 2023 atas suguhan beragam produk andalan, serta tingginya antusiasme para pengunjung selama kegiatan berlangsung.
“Alhamdulillah, setelah beberapa hari berlangsung, kini kita telah tiba di penghujung pelaksanaan Expo Entrepreneur 2023. Kita patut bersyukur, selama kegiatan ini berlangsung, antusiasme pengunjung begitu tinggi, yang turut didukung pula oleh peserta expo dengan menyuguhkan produk andalan terbaiknya,” ujar Sekda.
Selama kegiatan ini berlangsung, panitia penyelenggara mencatat, setidaknya 19 ribu orang berkunjung ke 60 stand di Expo Enterpreneur 2023, di Lapangan Blangpadang, dengan perputaran uang mencapai lebih dari Rp 3 miliar.
“Mudah- mudahan, kegiatan ini membawa manfaat besar bagi upaya pengembangan sektor UMKM Aceh. Secara spesifik, Expo Entrepreneur 2023 Ini dimaksudkan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitasnya.
Di samping itu, sambung Sekda expo ini merupakan upaya Pemerintah Aceh memfasilitasi serta mencari solusi permasalahan usaha, membuka peluang fasilitasi kemitraan, pengenalan produk, dan meningkatkan kepercayaan diri para pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.
Melalui Expo ini, para pelaku usaha UMKM dapat menjalankan promosi, dan mengembangkan jaringan usaha. Ini pula yang menjadi tujuan utama Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Expo Enterpreneur 2023 diselenggarakan sebagai model pemberdayaan UMKM, yang selama ini telah dijalankan dan juga wujud dari apresiasi Pemerintah Aceh, terhadap keberadaan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi di Bumi Serambi Mekah yang kita cintai ini,” kata Sekda.
Pemerintah Aceh, sambung Sekda, akan terus memberikan perhatian bagi pengembangan sektor UMKM, karena sektor ini merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB Aceh.