Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Fenomena “9 Haji”: Taipan Daerah Penantang 9 Naga di Peta Ekonomi Nasional

Di tengah dominasi konglomerat besar nasional yang dikenal sebagai “9 Naga”, kini muncul kekuatan ekonomi baru dari daerah: “9 Haji”. Mereka adalah sembilan taipan lokal yang tengah menantang dominasi ekonomi pusat dengan imperium bisnis bernilai triliunan rupiah, Senin (2/6/2025).
Fenomena "9 Haji": Taipan Daerah Penantang 9 Naga di Peta Ekonomi Nasional

Infoaceh.net – Di tengah dominasi konglomerat besar nasional yang dikenal sebagai “9 Naga”, kini muncul kekuatan ekonomi baru dari daerah: “9 Haji”. Mereka adalah sembilan taipan lokal yang tengah menantang dominasi ekonomi pusat dengan imperium bisnis bernilai triliunan rupiah, Senin (2/6/2025).

Para “9 Haji” ini tidak hanya mewakili kekayaan pribadi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang signifikan. Mereka menjadi bukti bahwa geliat ekonomi bukan hanya milik Jakarta, tapi juga tumbuh pesat di daerah.

Berikut profil para taipan daerah yang mengubah lanskap ekonomi nasional:

1. Haji Isam – Raja Batubara dari Kalimantan Selatan

Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam adalah figur legendaris asal Bone yang sukses membangun Jhonlin Group. Dulunya sopir truk kayu, kini ia menguasai bisnis batubara, sawit, pelabuhan, dan jet pribadi dari markas megahnya di Batu Licin seluas 20 hektar.

2. Hadji Kalla – Dinasti Otomotif Indonesia Timur

Kalla Group yang dipimpin keluarga mantan Wapres Jusuf Kalla menguasai distribusi otomotif di Sulawesi dan sekitarnya. Dikenal lewat jaringan Toyota dan Kia, bisnis ini tumbuh dengan filosofi lokal yang tetap terjaga.

3. Haji Aksa – Dari Es Balok ke Bosowa Group

Muhammad Aksa Mahmud, mantan pedagang es balok, mendirikan Bosowa Group. Dari semen, otomotif hingga infrastruktur, ia menjadi pilar ekonomi Indonesia Timur. Jalan tol, pelabuhan, hingga bisnis distribusi Mitsubishi adalah bagian dari gurita bisnisnya.

4. Haji Rasyid – Taipan Sawit Kalimantan Tengah

Abdul Rasyid AS menguasai lebih dari 115.000 hektar kebun sawit lewat Citra Borneo Indah. Meski kerap disorot karena isu lingkungan, ia dikenal dermawan membangun masjid dan fasilitas umum di daerahnya.

5. Haji Leman – Legenda dari Sungai Barito

Mendiang Abdussamad Sulaiman HB alias Haji Leman mendirikan Hasnur Group sejak 1966. Dari batubara hingga sepak bola (PS Barito Putera), ia membangun model bisnis keluarga yang kini dilanjutkan anak-anaknya, termasuk IPO Hasnur International Shipping.

6. Haji Ijai – Konglomerat Low Profile dari Tapin

Muhammad Zaini Mahdi alias Haji Ijai menghasilkan 2 juta ton batubara per bulan lewat PT Batu Gunung Mulia. Ia punya helipad pribadi dan koleksi mobil Ferrari, namun tetap minim ekspose media.

7. Haji Anif – Raja Sawit Sumut yang Tahan Krisis

Anif Shah membangun ALAM Group dari nol. Saat CPO jatuh tahun 2008, ia selamat karena diversifikasi bisnis properti (Cemara Asri, Medan). Kini menguasai 30.000 hektar sawit dari Sumut ke Riau.

8. Haji Robert – Penakluk Tambang Emas Halmahera

Robert Nitiyudo Wachjo, pemilik tambang emas Gosowong, Halmahera Utara lewat PT Nusa Halmahera Minerals. Ia sukses mengakuisisi saham dari Australia dan fokus membangun masyarakat lokal lewat CSR.

9. Haji Ciut – Crazy Rich Paling Viral dari Kalsel

Muhammad Hatta alias Haji Ciut dikenal luas karena gaya hidup mewah dan pesta pernikahan anaknya yang viral. Di balik itu, ia pengusaha tambang dan properti yang menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Kehadiran “9 Haji” menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi daerah bukan mitos. Mereka adalah wajah baru kekuatan ekonomi Indonesia—dengan karakter lokal, jaringan nasional, dan ambisi global.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Enable Notifications OK No thanks