BATAM – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima penghargaan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), atas partisipasi aktif Pemerintah Aceh dalam mendukung kelancaran operasional Migas di Tanah Rencong.
Penghargaan itu diberikan dalam kegiatan Northen Sumatra Forum 2021, di Hotel Best Western Premier Panbil, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (25/11).
Dalam rangka meningkatkan sinergi bersama Stakeholder, SKK Migas Perwakilan Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam Wilayah Sumbagut.
Atas penghargaan itu, Gubernur Nova menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Forum SKK Migas serta KKKS Wilayah Sumbagut dan Aceh.
Menurut Nova, penghargaan ini menjadi suatu kebanggaan dan juga motivasi bagi Pemerintah Aceh.
“Sebagai pimpinan Pemerintahan Aceh, Saya merasa amat bahagia dengan anugerah ini, karena ini merupakan penghargaan atas perjuangan kami menjalankan kebijakan otonomi khusus Aceh di sektor Migas sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA),” sebut Nova.
Ditambahkannya, UUPA menetapkan sistem bagi hasil Migas dari bumi Aceh adalah 70:30, artinya 70 persen untuk Aceh dan 30 persen untuk Pemerintah pusat.
“Untuk menjalankan kebijakan itu, sistem pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan kontrak kerja sama sektor Migas di Aceh juga telah ditata sebagaimana dijabarkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2015,” kata gubernur
Dalam hal ini, katanya, telah dibentuk Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) yang mengambil alih tugas-tugas pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian kontrak kerjasama di darat dan laut wilayah kewenangan Aceh.
Gubernur Aceh itu berharap, kehadiran BPMA dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk digunakan bagi kesejahteraan rakyat.
Tampak pula hadir pada acara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Ir Mahdinur MM, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Ir Teuku Mohamad Faisal dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal. (IA)