Sementara itu, terkait pelantikan Kepala BPKS Sabang Nova mengatakan, keberadaan lembaga tersebut sangat penting dalam mendukung pengelolaan dan pengembangan Kawasan Sabang dan Pulo Aceh.
BPKS mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Sabang, yang meliputi Pulau Weh, Pulo Nasi dan Pulo Breuh.
“Hal yang perlu dikembangkan oleh Kepala BPKS yang baru beserta jajarannya ke depan adalah, pengelolaan Pelabuhan Bebas Sabang yang lebih baik, mengikuti tren kemajuan zaman, termasuk mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Sabang dengan memanfaatkan potensi keberadaan pelabuhan bebas,” kata Nova.
Gubernur juga meminta BPKS mampu membangun koordinasi yang baik dengan berbagai stakeholder terkait, khususnya dengan Walikota Sabang dan Bupati Aceh Besar selaku anggota Dewan Kawasan Sabang (DKS).
“Kita tentunya berharap semua fasilitas yang sudah dibangun BPKS dapat bermanfaat dan digunakan oleh masyarakat, serta sertifikasi dari aset-aset tersebut agar segera diselesaikan,” ujar Gubernur.
Hadir pada pelantikan tersebut, Sekda Aceh Taqwallah, Asisten Administrasi Umum Iskandar, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Mahdi Nur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Marthunis, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa T Aznal Zahri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Muhammad Iswanto, Direktur PT PEMA lama Zubir Sahim, jajaran PT PEMA, Dewan Pengawas BPKS dan sejumlah Kepala SKPA lainnya. (IA)