Bukan tanpa alasan Iboih berhasil meraih penghargaan ini. Desa wisata yang dikenal dengan kejernihan lautnya dan pesona bawah air yang memukau ini memiliki fasilitas yang memenuhi standar internasional. Seperti mozaik yang dirangkai dengan cermat, setiap elemen di Iboih dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan ini.
“Kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk bersama-sama membangun Sabang sebagai destinasi unggulan. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa membawa wisata daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Magdalaina.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, keberhasilan ini juga lahir dari kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan.
Edukasi terhadap masyarakat dan wisatawan terus digencarkan, mengingatkan bahwa menjaga kebersihan dan keramahan bukan hanya tugas segelintir orang, tetapi tanggung jawab bersama.
“Kami ingin setiap orang yang datang ke Sabang merasakan kehangatan, bukan hanya dari matahari yang menyapa, tetapi juga dari keramahan masyarakatnya. Setiap senyuman, setiap sapaan, adalah bagian dari keindahan itu sendiri,” ujar Magdalaina penuh harap.
Di setiap sudut Iboih, cerita tentang kebersamaan dan gotong royong terus mengalir. Para nelayan, pemandu wisata, hingga para pedagang kecil, semuanya adalah bagian dari simfoni kehidupan yang menjadikan tempat ini tak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan makna.
Sabang Menuju Destinasi Kelas Dunia
Penghargaan ini hanyalah permulaan. Ke depan, Sabang ingin terus melahirkan lebih banyak desa wisata bertaraf internasional. “Kita memiliki segalanya, alam yang menawan, budaya yang kaya, dan masyarakat yang peduli. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan bijak dan penuh inovasi,” katanya.
Sebagai langkah strategis, DPRK Sabang berkomitmen untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi berbasis pariwisata. Dengan standar yang terus dijaga dan ditingkatkan, Sabang diharapkan semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.