BANDA ACEH — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Regional Aceh mulai Senin (7/6) akan melakukan migrasi sebanyak 1,1 juta nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah dalam kurun waktu satu bulan dari sebanyak 160 outlet BSI di seluruh Aceh.
Migrasi nasabah tersebut merupakan bagian dari integrasi atau penyatuan sistem operasional layanan BSI.
Penyatuan sistem layanan di Aceh ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking.
Dalam proses tersebut nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia.
“BSI siap melakukan integrasi sistem operasional layanan di wilayah Aceh. Integrasi sistem ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional serta layanan di seluruh outlet BSI di Aceh,” ujar CEO BSI Regional Aceh, Nana Hendriana dalam keterangan tertulisnya, Ahad (6/6).
Nana mengatakan, integrasi sistem layanan di Aceh merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.
“Proses integrasi sistem operasional dan layanan di Aceh merupakan salah satu dari proses roll out BSI,” sebut Nana Hendriana.
Dikatakan, dalam proses integrasi sistem operasional layanan ini, selain fokus layanan ke nasabah, BSI juga tetap berusaha menjaga compliance dalam proses migrasi.
BSI juga sudah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan dan mempercepat layanan migrasi di wilayah Aceh.
“Integrasi sistem operasional dan layanan akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 7 Juni 2021,” terangnya.
Ia menyebutkan, BSI menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
Terkait program tersebut, BSI
telah melakukan training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.
Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021.
Dikatakan, BSI menargetkan pada 1 November 2021 seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi.
Hingga akhir 2021 BSI menjamin 100 persen nasabah bank asal akan memiliki akun di sistem baru bank syariah milik Himbara tersebut.
Ia menambahkan nasabah pun dapat melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasi BSI Mobile, atau hadir langsung ke kantor cabang BSI.
Adapun migrasi rekening via digital bisa dilakukan juga melalui call center 14040, WhatsApp Business BSI, dan live chat Asiyah.
Dalam periode migrasi nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surel.
Untuk memperlancar proses migrasi, BSI melakukan beberapa pendekatan diantaranya melalui media online yaitu direct message ke nasabah, media sosial hingga surel. Hal ini agar nasabah mendapatkan informasi terkait jadwal migrasi dengan tepat. (IA)