Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Investor Malaysia dan Bupati Aceh Besar Sepakat Bangun Industri Daur Ulang Lithium dan Tembaga

“Ini langkah penting dalam memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas SDM lokal,” ujarnya usai penandatanganan nota kesepahaman yang dilanjutkan dengan survei lokasi pada Jumat (9/5/2025).
Investor asal Malaysia, Michael Soh, melalui perusahaannya Oggec Sdn Bhd menandatangani MoU dengan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris dan PT Aceh Dynamic Plus, terkait rencana pembangunan industri pemulihan lithium dan tembaga di wilayah Aceh Besar. (Foto: For Infoaceh.net)

Aceh Besar, Infoaceh.net — Upaya memperkuat ekonomi hijau di Aceh mendapat angin segar dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau Syech Muharram, investor asal Malaysia Michael Soh dari Oggec Sdn Bhd dan Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil.

Kerja sama ini akan menghadirkan proyek industri daur ulang lithium dan tembaga berbasis energi terbarukan di wilayah Aceh Besar.

Proyek dirancang menggunakan sistem pengolahan limbah ramah lingkungan dengan tingkat daur ulang mencapai 100 persen.

Dalam keterangannya, Ahad (25/5/2025), Bupati Aceh Besar Syech Muharram menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung realisasi investasi ini, selama seluruh proses berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Ini langkah penting menuju penguatan ekonomi daerah sekaligus peningkatan kualitas SDM lokal,” ujar Muharram Idris usai penandatanganan yang dilanjutkan survei lokasi pada Jum’at (9/5/2025).

Proyek ini diperkirakan membuka hingga 2.000 lapangan kerja, dengan dominasi pekerja lokal mencapai 95 persen.

Sisanya akan diisi oleh tenaga ahli asing untuk mendukung transfer teknologi.

Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil, menyebut kehadiran industri ini sebagai bukti konkret kontribusi sektor investasi terhadap penanggulangan pengangguran di Aceh.

“Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi langkah nyata untuk memberdayakan masyarakat,” katanya.

Proyek ini juga diharapkan menjadi pemantik baru dalam pengembangan kawasan industri Aceh sebagai simpul investasi berkelanjutan, dengan daya tarik tinggi di sektor energi bersih dan industri ramah lingkungan.

Proyek ini juga diharapkan menjadi titik awal lahirnya kawasan industri hijau di Aceh yang mampu menarik lebih banyak investasi berkelanjutan di masa depan.

author avatar
M Ichsan

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup