“Dari selisih harga inilah Pemerintah meminta untuk dapat dikurangi sehingga harga yang dipatok lebih rendah dari harga pasaran,” ujarnya.
“Selain itu, ini merupakan salah satu bentuk jalinan silaturahmi, karena tanpa adanya acara ini tidak mungkin kita dapat bertemu,” ucap Alyadi.
Alyadi berharap dengan digelarnya pangan murah tersebut semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan rumah tangga, terutama masyarakat yang terdampak inflasi.
“Semoga dengan pangan murah ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi apalagi lebaran Idul Adha tinggal menghitung hari,” pintanya.
Dalam kegiatan pangan murah tersebut, Pemkab Aceh Besar menyediakan sejumlah bahan pokok. Di antaranya, beras 5 Kg Rp. 50.000, minyak 2 liter Rp. 28.000, gula 2 kg Rp. 29.000 dan telur 1 papan Rp. 46.000.
Ada juga cabai merah merah besar 1/2 kg Rp. 26.000, bawang merah 1/2 kg Rp. 20.000 dan tepung terigu 1 kg Rp. 12.000 serta total dalam 1 paket Rp. 211.000.
Selain Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi, tampak sejumlah pejabat jajaran Dinas Pangan Aceh Besar juga hadir Camat Kuta Cot Glie Zulkifli bersama unsur Forkopincam, tokoh masyarakat dan para masyarakat pembeli gelaran pangan murah.