“Generator ini sangat membantu bukan hanya sebagai pasien Covid-19 namun juga berguna untuk pasien-pasien lain yang membutuhkan,” katanya.
Dikatakannya, generator oksigen yang baru diserahkan itu merupakan sumber oksigen yang diambil dari udara dan kemudian diolah menjadi oksigen murni. Sehingga, dalam penggunaannya dapat membantu pemenuhan kebutuhan pasien yang di RSU Meuraxa.
Sementara Pj Wali Kota Bakri Siddiq menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kadin Aceh yang telah menghibahkan generator oksigen kepada Rumah Sakit Meuraxa.
“Atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kadin Aceh yang telah memiliki kepedulian yang luar biasa selama ini terhadap pelayanan kesehatan warga Banda Aceh.
Dengan adanya mesin generator oksigen itu, maka akan menghemat kebutuhan RSUD Meraxa hingga 50 persen dari total kebutuhan oksigen.
Selama ini, kata Pj Wali Kota, kebutuhan RSUD Meuraxa sebanyak 40-50 tabung oksigen perharinya. Dengan adanya mesin generator oksigen yang dapat memproduksi hingga 20 tabung setiap hari, secara otomatis setengah dari kebutuhan harian sudah terpenuhi. Generator oksigen ini sangat membantu RSUD Meuraxa.
“Kehadiran mesin ini juga salah satu upaya kita meningkatkan layanan kesehatan kepada warga dan membantu kebutuhan penanganan medis di rumah sakit Meuraxa,” kata Bakri Siddiq.
Bakri Siddiq juga menyampaikan, kunci dari kebangkitan ekonomi Banda Aceh adalah koloborasi antara pemerintah kota dengan para mitra kerja dan dukungan dari sejumlah pihak, tak terkecuali Kadin Aceh.
“Saya percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder terkait menjadi salah satu kunci bangkitnya ekonomi usai dihantam pandemi Covid. Alhamdulillah IPM Banda Aceh terus meningkat, terakhir pada 2022 naik menjadi 86,28 poin yang salah satunya ditunjang oleh pembangunan sektor kesehatan yang semakin baik,” ungkap Bakri Siddiq.
Bakri Siddiq juga berharap dengan kehadiran oksigen generator ini menjadi semangat baru bagi RSUD Meuraxa dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Kota Banda Aceh.