SABANG — Untuk mendorong peningkatan ekonomi dan investasi di Kota Sabang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Sabang diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam menarik pelaku usaha, dengan memanfaatkan sektor pariwisata, pelabuhan dan perdagangan bebas, serta sektor perikanan dengan teknologi dan hasil yang bernilai ekspor.
“Kadin adalah mitra strategis kami, yang diharapkan dengan jaringannya mampu menarik investor ke Sabang, terutama di sektor pariwisata, perikanan, dan kepelabuhanan. Sehingga fasilitas yang ada di Sabang dapat menjawab kebutuhan turis, yang setiap tahun semakin meningkat kualitas dan standarnya,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.
Harapan tersebut disampaikan Reza ketika membuka Musyawarah Kota (Mukota) II Kadin Kota Sabang, yang berlangsung di Aula Lantai IV Kantor Wali Kota Sabang, Rabu (7/12).
“Masyarakat kita juga banyak yang menjadi pelaku usaha, diharapkan Kadin bisa mendukung dan mendorong pemberdayaan UMKM yang ada di Kota Sabang, dengan kualitas produksi dan marketplace yang lebih luas.
Agar mereka mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif ini,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal, mengatakan untuk mewujudkan harapan tersebut, perlu terjalinnya sinergitas antara Kadin, Pemerintah Kota Sabang, dan instansi vertikal, terutama dalam hal regulasi.
“Sehingga unggulan di Sabang seperti pariwisata, pelabuhan dan perdagangan bebas, dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, tidak terbentur regulasi dan investor juga perekonomian akan meningkatkan di Kota Sabang, seperti masa jaya Freeport dulu,” tambahnya.
Musyawarah Kota (Mukota) II Kadin Sabang dilaksanakan 7 – 8 Desember 2022 untuk memilih sosok pemimpin pengusaha di kawasan pulau ujung Sumatera itu.
“Mukota dilaksanakan di Aula lantai empat kantor Wali Kota Sabang dihadiri sejumlah pemilik perusahaan yang ada di kota Sabang maupun Aceh umumnya baik skala besar, menengah maupun kecil. Merekalah sebagai pemegang suara yang sah untuk memilih kepengurusan yang baru nanti,” ujar ketua panitia Teuku Afriansyah.
