JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menemukan sumber cadangan minyak dan gas (migas) baru di tiga titik.
Ketiga harta karun ditemukan melalui pengeboran sumur Eksplorasi R-2 yang terletak di offshore (lepas pantai) Aceh bagian Barat, Bajakah-001 yang terletak di onshore (daratan) Jawa Barat bagian Utara dan Markisa-001 yang terletak di onshore Salawati Papua.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Medy Kurniawan mengatakan dalam menemukan cadangan migas ini, perusahaan merampungkan 8 sumur eksplorasi. Sisanya ada 7 sumur dalam tahap pengeboran yang dilanjutkan dengan uji alir. Temuan ini juga menjadi kado bagi HUT ke-77 RI.
“Kami berharap target penyelesaian 29 sumur di akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil yang maksimal,” katanya dalam keterangannya, Kamis (18/8).
Pada tahun lalu, Subholding Upstream Pertamina berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur.
Sementara tahun ini, perusahaan berupaya meningkatkan kinerja secara masif dan agresif melalui rencana kerja pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur atau 242 persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2021.
Medy menjelaskan temuan cadangan baru dari tiga sumur Eksplorasi ini melengkapi keberhasilan temuan cadangan sebelumnya di Semester I pada 2022, yaitu sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Sumatera Selatan, GQX-1 di Jawa Barat Bagian Utara dan Manpatu-1X di Mahakam. Adapun sukses rasio pengeboran secara year to date Agustus 2022 mencapai 70 persen.
Tiga Strategi Pertamina Cari ‘Harta Karun’ Baru
Dalam strategi eksplorasi, Subholding Upstream memiliki tiga inisiatif utama.
Pertama, aset Wilayah Kerja (WK) eksisting yang kontribusi eksplorasinya sangat dibutuhkan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting.
Kedua, strategi New Ventures yaitu Subholding Upstream Pertamina mencari potensi eksplorasi yang baru. Terakhir, strategi partnership untuk untuk berbagi risiko dan modal, teknologi, serta transfer pengetahuan melalui akselerasi proses kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri.