BANDA ACEH — CEO Trans Continent Ismail Rasyid mengakui kekalahannya pada pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2022-2027 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) VII.
Meskipun demikian, pengusaha
angkutan logistik dan alat berat antarnegara (internasional) asal Matangkuli, Aceh Utara ini menyatakan komitmennya untuk membangun perekonomian Aceh ke depan.
“Walaupun kami belum didukung maksimal dan belum diberi kepercayaan oleh rekan-rekan
pemilik suara pemilihan Ketua Kadin dari seluruh kabupaten/kota di Aceh, saya menyatakan dan bertekad untuk tetap komit dan konsisten bersama seluruh lapisan masyarakat Aceh dan stakeholder terkait lainnya, dalam mendorong, membangun, mempercepat serta
mengawal akselerasi ekonomi Aceh dan kawasan, menuju situasi kondisi ke arah yang lebih baik, positif dan berkemajuan demi kebaikan dan kemaslahatan bersama,” ujar Ismail Rasyid, kepada awak media di Banda Aceh, Kamis (30/6).
Ismail Rasyid menambahkan, keberadaan dan kehadiran kembali dirinya ke Aceh dalam berbagai bentuk aktivitas/kegiatan pembangunan ekonomi daerah kelahirannya, adalah mutlak dalam kerangka niat dan tekad, untuk bersama sama semua pihak, terlibat aktif dalam upaya membangun dan meletakkan dasar dasar terbukanya geliat ekonomi di Aceh, bangkitnya UMKM, terbangunnya spirit percepatan ekonomi kawasan, dalam konteks mengejar ketertinggalan menuju visi
misi pembangunan ekonomi dalam mengisi dan merawat perdamaian Aceh berkesinambungan untuk masa depan.
Sehubungan dengan telah selesainya prosesi pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) VII Kadin Aceh pada 27-29 Juni 2022, Ismail Rasyid selaku salah seorang kandidat yang telah mengikuti prosesi musyawarah
menyampaikan beberapa hal.
“Kami telah mengikuti seluruh rangkaian proses yang sudah terlaksana mulai dari
pendaftaran kandidat, verifikasi, penetapan kandidat, persidangan, penyampaian visi misi, pemilihan, sampai dengan terpilihnya ketua umum Kadin Aceh definitif.
Dengan selesainya prosesi keorganisasian dari pelaksanaan Musprov VII Kadin Aceh, kami sebagai salah seorang kandidat mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak dan rekan-rekan tim kerja bersama, atas seluruh kerja keras dan dedikasinya, juga respek dan penghormatan kami terhadap berbagai bentuk dukungan moril dan support oleh berbagai lapisan dalam masyarakat kepada kami, serta penghormatan dan terima kasih kami atas seluruh atensi serta doa-doa mulia yang baik dari segenap komponen masyarakat Aceh,” terang pengusaha yang sudah mendirikan Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Distribution Hub di Gampong Beurandeh, Krueng Raya, Aceh Besar