Lokasi pembangunan kantor Bank Aceh Syariah Capem Balai Kota di atas lahan seluas 200 meter persegi antara eks Gedung DPRK dan Gedung B
Banda Aceh – Kantor Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Pembantu (Capem) Balai Kota Banda Aceh segera dibangun dalam tahun ini. Tempatnya berada di komplek balai kota, tepatnya di atas lahan seluas 200 meter persegi antara eks Gedung DPRK dan Gedung B.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman ketika meninjau ke lokasi, Selasa 6 Oktober 2020. Di sana, pagar pembatas proyek sudah berdiri dan pembersihan lahan pun sudah dilakukan.
“Di sini akan dibangun kantor Bank Aceh Syariah cabang pembantu balai kota,” ujar Aminullah.
Sebelumnya, bank milik pemerintah daerah itu telah membuka kantor di Gedung B Balai Kota untuk mendukung operasional Pemko Banda Aceh.
Menurut wali kota, selain untuk mendukung aktivitas pemerintahan, kantor baru Bank Aceh tersebut nantinya juga akan melayani masyarakat umum. “Keberadaan kantor ini akan memudahkan masyarakat di sekitar balai kota yang membutuhkan layanan perbankan.”
“Gedungnya akan dibangun dua tingkat. Lantai pertama untuk operasional bank dan lantai dua untuk aula pertemuan yang juga dapat dimanfaatkan oleh pemko. Insya Allah dengan kantor baru, pelayanan kepada nasabah akan lebih representatif. Terima kasih BAS untuk melayani lebih prima,” katanya.
Mengenai pembangunan kantor BAS di atas tanah milik negara tersebut, Aminullah mengatakan telah disepakati perjanjian kerja sama sewa-menyewa lahan antara kedua belah pihak. “Bank Aceh menyewa lahan tersebut selama 20 tahun hingga 2040 senilai Rp 800 juta,” ungkapnya.
Adapun biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh BAS. “Sementara benefit bagi pemko, selain menambah PAD dan tersedianya aula pertemuan alternatif, kita akan mempunyai layanan perbankan yang dekat, cepat, aman, dan terkendali di lingkungan Pemko Banda Aceh,” ungkapnya. (IA)