Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

KDEKS Aceh Gelar Rakor, Bahas Program Kerja Ekonomi Syariah Tahun 2024

Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Program Kerja Prioritas 2024 di Hotel Hermes Banda Aceh, Jum’at (15/12)

BANDA ACEH — Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi untuk menyusun program kerja prioritas tahun 2024 ke depan.

Sebagai lembaga baru yang dikukuhkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 7 September 2023, KDEKS Aceh diharapkan mampu melakukan sinergi dan kolaborasi multipihak agar ekonomi dan keuangan syariah makin berdampak dan dirasakan nyata kepada pembangunan ekonomi daerah.

KDEKS yang diketuai Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, menghubungkan berbagai pihak SKPA, lembaga keuangan syariah, pengusaha, lembaga pendidikan, dan stakeholder lainnya untuk mengurai berbagai hambatan dan kendala dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta mendorong pembangunan ekonomi Aceh ke depan.

Rakor yang dilaksanakan di Hotel Hermes Banda Aceh ini dihadiri seluruh manajemen eksekutif untuk menyusun program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah secara inovatif, terarah, dan terukur.

“Agar berdampak kepada pembangunan Aceh, KDEKS harus bisa melakukan identifikasi segala sumbatan yang terjadi, mengurai dan mencari solusi dengan melibatkan para stakeholder serta mampu mengembangkan potensi sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh,” kata Prof Syahrizal Abbas, Direktur Eksekutif KDEKS Aceh pada pembukaan Rakor.

Untuk diketahui, struktur organisasi KDEKS Aceh terdiri tiga direktorat, yaitu Direktur Pemberdayaan Ekonomi Syariah dengan Divisi Industri Halal, Divisi Bisnis dan Kewirausahaan, dan Divisi Kemitraan dan Akselerasi Bisnis, Direktur Pasar Keuangan Syariah dengan Divisi Keuangan Sosial, Divisi Perbankan dan Divisi Jasa Keuangan Non-Bank, serta Direktur Riset, Asesmen dan Edukasi dengan Divisi Pengembangan SDM dan Riset Ekonomi dan Divisi Hukum, Promosi dan Kerja Sama Strategis.

Sebagai lembaga yang berada di daerah, KDEKS dapat berkoordinasi dengan KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) di pusat.

KNEKS yang diketuai langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin berperan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai Kementerian untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

KNEKS juga diberikan tugas menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Global dalam bidang keuangan syariah dan industri halal.

Rakor menghasilkan berbagai rancangan kegiatan yang akan dikoordinasikan dengan dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan stakeholder lainnya sehingga saling memperkuat agenda pembangunan Aceh berbasis syariat Islam.

Hasil rakor akan dibawa dalam pertemuan Pj Gubernur bersama SKPA.

“Ini menjadi penting agar keberadaan KDEKS Aceh yang menjadi wadah pemikir bagi Pemerintah Aceh dalam memperkuat ekonomi dan keuangan syariah dapat dimanfaatkan demi kemajuan pembangunan daerah,” kata Prof Hafas Furqani, Wakil Direktur Eksekutif KDEKS Aceh dalam closing ceremony yang merekap berbagai rencana kegiatan yang akan dilakukan tahun 2024. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup