Banda Aceh — Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh Periode 2022-2027 harus punya kapasitas dan kapabilitas untuk menjadikan Kadin sebagai lokomotif ekonomi Aceh.
Karenanya, Ketua KADIN Aceh dituntut harus sosok yang mampu berada di garda terdepan untuk mengambil peran utama dalam pembangunan ekonomi Aceh.
“Jadi Kadin ke depan itu jadi lokomotif ekonomi Aceh. Karena ekonomi Aceh saat ini tidak ada penghela, akibatnya pertumbuhan ekonomi daerah melambat,” ujar Pengamat Ekonomi Aceh dari Universitas Syiah Kuala (USK) Dr Rustam Effendi, dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).
Menurut Rustam, Ketua KADIN harus bisa memajukan dan menghidupkan KADIN dan mempunyai kompetensi serta kapasitas yang luas untuk membangun ekonomi daerah.
Untuk menjadikan KADIN sebagai lokomotif ekonomi Aceh, kata Rustam, tentu Ketua KADIN harus mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dalam berbagai sisi.
“Jadi kriterianya dia mumpuni secara finansial dia sudah mapan, secara kolegial dia bisa membina teman-temannya menghubungkan satu sama lain,” tuturnya.
KADIN merupakan tempat berhimpunnya para pengusaha yang ada di Aceh. Makanya Ketua KADIN ke depan harus sosok mampu membangun Aceh dengan cara jemput bola.
“Jadi pengusaha dan Kadin tidak hanya bergantung pada APBA, tapi bisa jemput bola dari luar untuk dibawa ke Aceh sehiggga berdampak luas secara global dan positif bagi pembangunan daerah. Jadi ketua Kadin harus berpikir jauh kedepan kalau mau merubah Aceh,” tuturnya.
Rustam Effendi juga menilai selama ini sangat minim partisipasi swasta dalam membangun ekonomi Aceh.
Sebagai ekonom, kata Rustam, dia menginginkan ekonomi Aceh bisa bangkit dan lebih maju serta berkembang. Di sisi lain, dunia usaha di Aceh juga harus lebih menggeliat pasca pandemi covid.
“Jadi Ketua Kadin bukan hanya bekerja di kantor, ini dunia usaha, pelaku usaha. Kalau hanya mengelola kue-kue yang sudah ada dalam APBA, saya pun bisa jadi Ketua Kadin,” ungkap Rustam.
Makanya kata Rustam, Kadin sebaiknya dipimpin oleh sosok yang benar-benar memiliki jiwa entrepreneur.