“Jadi bukan sosok pengusaha hanya sebatas lebel, tapi tidak jelas apa kegiatan usahanya,” terang Rustam Effendi seraya mempertegas sosok yang akan memimpin KADIN Aceh dapat mengembalikan kejayaan saudagar Aceh di mata dunia.
Ketua KADIN juga harus mampu membuka jaringan untuk magang anak-anak Aceh ke luar negeri, misalnya ke Jepang, Malaysia, Thailand atau bahkan ke negara-negara lain di Eropa atau Timur Tengah.
“Jadi lebih kurang sosok seperti itulah yang ideal untuk ketua KADIN Aceh ke depan,” pungkas Rustam yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK. (IA)