Abu Faisal dalam pernyataannya juga mengharapkan bahwa ada dari pihak dayah dan santri ke depannya yang ikut mendaftar sebagai dewan pengawas bank syariah di Aceh.
Bank Syariah Indonesia (BSI) ikut berperan dalam menyemarakkan serangkaian acara pada peringatan haul Abon Abdul Aziz bin Muhammad Shaleh ke-35 dengan mengadakan seminar akbar ekonomi Syariah yang bertajuk “Tren Ekonomi Syariah Global: Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia” di dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga di gedung aula Ma’had Aly MUDI Senin (2/1/2023).
Acara seminar ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari perbankan Syariah wilayah Banda Aceh, Bireueun dan Lhoekseumawe, para perwakilan ormas, dosen Ma’had Aly, mahasantri Marhalah Ula dan Marhalah Tsani serta tamu undangan. Para peserta sangat antusias mengikuti acara ini yang mulai berlangsung pada pukul 13.00 sampai 16.00 WIB.
Abi H Zahrul Fuadi Mubarrak MPd yang akrab disapa Abi Mudi dalam sambutannya mewakili Mudir Dayah Mudi Mesra mengatakan, bahwa acara ini sangat penting untuk dilaksanakan agar esensi dari ekonomi syariah ini dapat dikupas secara tuntas dalam seminar ini dan dapat diterapkan secara kaffah.
Adapun pemateri yang menjadi narasumber utama pada seminar ini adalah Saiful Musadir selaku Institutional Banking and Government Relationship Deputy BSI Region 1 Aceh dan Abu Faisal Ali (Ketua MPU Aceh). Acara seminar ini berlangsung menarik yang dimoderatori oleh Dr Tgk Fajri Muhammad Kasim.
“Menjadi sebuah kehormatan bagi kami dari BSI diundang ke Dayah MUDI Mesra untuk diskusi langsung mengenai perkembangan ekonomi syariah di Aceh, dan bersanding dengan para ulama-ulama di sini. Jadi ini patut diapresiasi dan diacungi jempol serta harus dipertahankan dan dikembangkan,” ujar Saiful Musadir dalam sela-sela penyampaiannya. (IA)