Konsumsi BBM Meningkat, Pertamina Bentuk Satgas Nataru di Aceh
BANDA ACEH — PT Pertamina Patra Niaga membentuk tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) guna menjamin ketersediaan energi di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Periode Satgas Nataru Pertamina mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
“Pertamina Patra Niaga sudah membentuk tim Satgas Nataru dari 15 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Prinsipnya kita siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan ibadah Natal maupun masyarakat yang akan melaksanakan wisata,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria saat saat konferensi pers Satgas Nataru Pertamina Sumbagut secara daring, Selasa (19/12).
Ia menjelaskan, untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat), secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama periode Satgas Nataru sebanyak 11 persen atau 12.662 Kilo Liter (KL) menjadi 13.699 KL per hari.
Sementara untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan turun 2 persen atau 9.247 KL menjadi 9.034 KL per hari.
Dan estimasi penyaluran gas LPG akan meningkat sebesar 2 persen atau 3.429 Metrik Ton (MT) atau 3.495 MT per hari. Peningkatan ini dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.
Menurut Satria, konsumsi BBM (Gasoline) diperkirakan meningkat pada 23 Desember dan puncak liburan 27 Desember, lalu puncak arus balik diperkirakan tanggal 3 atau 4 Januari.
Adapun upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni peningkatan stok BBM dan LPG di fuel terminal dan lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko Satgas Nataru di kantor region, kantor cabang, fuel terminal dan depot LPG.
“Pertamina menjamin stok BBM di wilayah Sumbagut dalam keadaan yang aman dan mencukupi di masa Satgas Nataru. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar,” ucapnya.