Konsumsi BBM Meningkat, Pertamina Bentuk Satgas Nataru di Aceh
Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga telah menyediakan layanan khusus BBM di jalur potensial wilayah Sumbagut meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur utama di wilayah Sumbagut berupa 359 SPBU Siaga, 25 motoris, 38 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), dan 7 posko kesehatan.
Layanan khusus LPG berupa 701 agen LPG PSO siaga, 156 agen LPG NPSO siaga, 35.675 pangkalan LPG PSO siaga, 5.483 pangkalan LPG NPSO siaga dan 81 SPBE LPG PSO/NPSO siaga.
Dalam kesempatan yang sama, Sales Area Manager (SAM) Pertamina Patra Niaga Aceh, Surya menjelaskan, khusus di Aceh, secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline sebesar 6 persen atau 1.726 KL menjadi 1.829 KL per hari.
Konsumsi Gasoil diprediksi menurun sejumlah 1 persen atau 1.131 KL menjadi 1.119 KL per hari dari rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.
“Puncak konsumsi BBM kami prediksi tanggal 24 Desember. Saat masa Satgas Nataru biasanya untuk kendaraan sektor Gasoil ini akan mengalami penurunan konsumsi karena ada pembatasan pergerakan kendaraan non sembako,” kata Surya.
Menurutnya, layanan khusus BBM di Aceh berupa 127 SPBU siaga, 3 SPBU kantong yang akan mengantisipasi pasokan SPBU apabila kenaikan permintaan BBM utamanya di jalur wisata dan jalur utama mudik dan 1 Posko Kesehatan yang disiapkan di jalur wisata dan mudik dengan intensitas padat di Kabupaten Aceh Timur (SPBU 14.244.479).
“Untuk penyaluran LPG pada Satgas Nataru diprediksi mengalami peningkatan 0,47 persen dari rata-rata penyaluran pada Oktober 2023 atau 422 MT menjadi 424 MT per hari. Layanan khusus LPG di Aceh antara lain 11 SPBE LPG PSO/NPSO siaga, 97 agen LPG PSO siaga dan 7.357 pangkalan LPG PSO siaga,” jelas Surya. (IA)