Banda Aceh – Guna memulihkan kondisi pendapatan pedagang yang berjualan di Pasar Al-Mahirah Lamdingin pada masa pandemi Covid-19 yang cenderung menurun, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengakomodir permintaan pedagang untuk kembali berjualan sementara di Pasar Peunayong.
Kebijakan ini diambil Wali Kota usai menerima kedatangan perwakilan pedagang di kediamannya, Lampaseh, Minggu (23/8).
Sejumlah pedagang mendatangi Wali Kota Aminullah yang didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin S Sos.
Ada beberapa perwakilan pedagang yang datang, diantaranya Hasballah, Hanifuddin dan Zainal Abidin. Pertemuan berlangsung penuh keakraban. Mereka menyampaikan keluhan dan kendala-kendala yang dihadapi selama berjualan di Pasar Al-Mahirah.
Selain masih kurang laku, juga masih terkendala dengan fasilitas-fasilitas pendukung. Ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat pendapatan mereka sedikit menurun.
Kondisi ini sangat dipahami Wali Kota Aminullah. Wali Kota-pun sangat memahami permasalahan tersebut dan mengakomodir permintaan pedagang untuk sementara waktu bisa berdagang kembali di Pasar Peunayong.
“Keputusan kita ambil bersifat sementara untuk membantu pedagang di tengah kondisi pandemi covid-19 yang kondisi pendapatannya menurun. Disisi lain Pemerintah Kota juga punya waktu dan kesempatan untuk mempersiapkan dan membangun sarana baru yang lebih representatif di Pasar Al-Mahirah Lamdingin,” terang Wali Kota.
Saat fasilitas pendukung telah dibangun, seluruh pedagang harus kembali menempati pasar induk tersebut. Keputusan ini disetujui Hasballah dan kawan-kawan.
Senada dengan Hasballah, pedagang lainnya, Hanifuddin dan Zainal Abidin juga setuju dengan keputusan tersebut. Keduanya mengatakan akan mengikuti arahan Wali Kota tersebut untuk kembali ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin. [IA]