Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Lawan Rentenir dengan KURMA, OJK Buka Akses UMKM Aceh ke Pembiayaan Legal

Kegiatan KURMA dihadiri 350 peserta yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat, dimana para pelaku UMKM mendapatkan informasi mengenai akses pembiayaan usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertujuan untuk pengembangan usaha serta mencegah ketergantungan terhadap pinjaman tidak resmi atau rentenir.
OJK Aceh bersama TPAKD, perbankan dan lembaga penjaminan menggelar kegiatan KURMA dengan tema “Sinergi Membangun Ekonomi Aceh Melalui KUR Melawan Rentenir” pada 20 - 22 Mei 2025 di Gayo Lues, Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah. (Foto: For Infoaceh.net)

Aceh Tengah, Infoaceh.net — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), perbankan dan lembaga penjaminan menggelar kegiatan bertajuk Kredit Usaha Rakyat untuk Masyarakat Aceh (KURMA) dengan tema “Sinergi Membangun Ekonomi Aceh Melalui KUR Melawan Rentenir” pada 20 – 22 Mei 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan berturut-turut di tiga lokasi: di Pendopo Bupati Gayo Lues, Kantor Bupati Aceh Tengah dan
Pendopo Bupati Bener Meriah.

Kegiatan KURMA dihadiri 350 peserta yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat, dimana para pelaku UMKM mendapatkan informasi mengenai akses pembiayaan usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertujuan untuk pengembangan usaha serta mencegah ketergantungan terhadap pinjaman tidak resmi atau rentenir.

Kepala OJK Provinsi Aceh Daddi Peryoga menyampaikan program KURMA merupakan bagian dari strategi OJK untuk meningkatkan akses keuangan yang inklusif dan memberdayakan UMKM.

“OJK Aceh berkomitmen terus hadir mendampingi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar mampu mengakses pembiayaan yang aman, terjangkau dan legal. Melalui sinergi dengan pemda, perbankan, dan lembaga penjaminan, kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak lagi bergantung pada pinjaman ilegal yang merugikan,” ujar Daddi.

Asisten II Setdakab Gayo Lues Mansuruddin mewakili Bupati Gayo Lues pada 20 Mei 2025 menyampaikan dukungannya terhadap program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang dilaksanakan OJK dan industri jasa keuangan, serta menitipkan pesan kepada para peserta untuk terus meningkatkan literasi dan kemampuan pengelolaan keuangannya.

“Praktik pinjaman dari rentenir maupun lembaga keuangan informal kerap menjadi beban berat bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan mikro. Tidak sedikit yang akhirnya terjerat dalam lingkaran utang dengan bunga yang mencekik, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi keluarga dan usaha mereka,” ungkapnya.

Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, dalam sambutannya pada 21 Mei 2025 di Kantor Bupati Aceh Tengah menyampaikan pentingnya literasi keuangan bagi UMKM.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

Suasana musyawarah pembentukan Panitia Konferkab I PWI Bener Meriah di Kantor KONI Bener Meriah, Kamis, 31 Juli 2025. (Dok. PWI Bener Meriah)
Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Tutup